Kegiatan pemasangan papan nama itu pun sempat mengagetkan para ASN Pemkot Magelang yang tengah beraktivitas.
Termasuk masyarakat di sekitar Kantor wali kota Magelang.
Walau demikian kegiatan berlangsung lancar dan aman. Puluhan anggota TNI langsung meninggalkan lokasi setelah usai memasang papan nama.
Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito menyayangkan pemasangan pelang tersebut.
Sigit mengatakan, selama empat tahun terakhir pihaknya selama ini sudah melakukan berbagai upaya dialog dengan Akademi TNI yang difasilitasi oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait persoalan aset tersebut.
"Kami sayangkan ada pemasangan plang itu. Sejauh ini kami berkomunikasi dengan baik dengan Akademi TNI, bahkan kemarin (Kamis, 2 Juli 2020) kami juga rapat membahas persoalan ini, difasilitasi Kemendagri, tapi memang hasilnya masih ditunda," jelas Sigit, dalam keterangan pers resmi yang diterima, Jumat sore.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.