Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNI Pasang Patok di Kantor Wali Kota Magelang, Komandan: Mereka Tempati Aset Kami

Kompas.com - 04/07/2020, 07:11 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Puluhan anggota TNI mendatangi kantor wali kota Magelang, Jawa Tengah, Jumat (3/7/2020).

Mereka memasang beberapa patok berupa pelang atau papan nama di area depan kantor tersebut.

Papan itu bertuliskan "Tanah dan Bangunan Ini Milik Dephankam Cq. Mako Akabri/Mako Akademi TNI, Berdasarkan SHP No.9 Tahun 1981, IKN No.2020335014, Luas Tanah 40.000 M2".

Papan naman dipasang di depan kantor Pemkot Magelang, Gedung DPRD Kota Magelang, dan Gedung Pertemuan Wiworo Wiji Pinilih.

Baca juga: Viral, Video Aksi Berbahaya 3 Wanita Bermain TikTok Tari India di Jembatan Suramadu

 

Ketiga bangunan itu berada dalam satu komplek dengan kantor wali kota Magelang, di Jalan Sarwo Edhie Wibowo Nomor 1.

Komandan Resimen Chandradimuka Akademi TNI Kolonel (Pas) Tri Bowo menjelaskan, pemasangan papan nama ini sebagai tanda atau penegasan bahwa aset yang sampai saat ini digunakan Pemkot Magelang itu adalah milik Markas Komando (Mako) Akabri, yang kini bernama Mako Akademi TNI. 

"Sejak 1985 Pemkot Magelang menempati aset kami. Pemkot Magelang dalam hal ini hanya bersifat pinjam pakai. Sementara kami selama ini numpang di fasilitas Akademi Militer (Akmil)," Tri Bowo di sela-sela kegiatan tersebut.

Pihaknya ingin mengambil alih aset tersebut untuk ditempati sebagai Resimen Candradimuka Akademi TNI.

Tri Bowo mengaku telah mengantongi dokumen kepemilikan tanah dan aset yang sah.

Menurutnya, sebetulnya sudah ada dialog antara Pemkot Magelang dan Akademi TNI yang menghasilkan dua pilihan.

Baca juga: 90 Dokter Terlibat dalam Operasi Pemisahan Bayi Kembar Siam Anaya dan Inaya

 

Pertama, saat dijembatani Menteri Keuangan dan Bappenas, Pemkot Magelang diminta menyiapkan anggaran untuk islah antara Akademi TNI dan Pemkot Magelang

Namun, anggaran itu tidak bisa disiapkan.

Pilihan kedua, Pemkot Magelang dapat menempati kantor yang lama di PDAM Kota Magelang di Jalan Veteran Kota Magelang.

"Kami berharap secepatnya aset ini diserahkan kepada kami kami. Kalau dari pimpinan (Akademi TNI) segera. Kalau pemkot minta waktu, kami akan memberikan waktu. Yang penting ada komunikasi dan niat baik dari pemkot, menyiapkan dulu perkantoran, baru kita akan bergeser," katanya.

 

Kegiatan pemasangan papan nama itu pun sempat mengagetkan para ASN Pemkot Magelang yang tengah beraktivitas.

Termasuk masyarakat di sekitar Kantor wali kota Magelang.

Walau demikian kegiatan berlangsung lancar dan aman. Puluhan anggota TNI langsung meninggalkan lokasi setelah usai memasang papan nama. 

Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito menyayangkan pemasangan pelang tersebut.

Sigit mengatakan, selama empat tahun terakhir pihaknya selama ini sudah melakukan berbagai upaya dialog dengan Akademi TNI yang difasilitasi oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait persoalan aset tersebut.

"Kami sayangkan ada pemasangan plang itu. Sejauh ini kami berkomunikasi dengan baik dengan Akademi TNI, bahkan kemarin (Kamis, 2 Juli 2020) kami juga rapat membahas persoalan ini, difasilitasi Kemendagri, tapi memang hasilnya masih ditunda," jelas Sigit, dalam keterangan pers resmi yang diterima, Jumat sore.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com