Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pejabat RSUD Ambon Meninggal Dunia karena Terpapar Corona

Kompas.com - 02/07/2020, 18:00 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Salah satu pejabat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Haulussy Ambon berinisial DS (55) meninggal dunia setelah terpapar Covid-19, Kamis (2/7/2020).

DS meninggal dunia di rumahnya di salah satu kawasan di Kecamatan Baguala. Ia telah dimakamkan dengan protokol kesehatan di TPU Hunuth Ambon, siang tadi.

Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku Kasrul Selang yang dikonfirmasi Kompas.com membenarkan bahwa almarhumah positif terkonfirmasi corona.

“Almarhumah meninggal dunia di rumahnya itu Kamis dini hari tadi sekira pukul 02.00 WIT, kemudian dibawa ke RSUD,” kata Kasrul, Rabu.

Baca juga: 100 Pedagang Positif Corona, Pemkot Jayapura Tetap Buka Pasar Youtefa

Jenazah DS dibawa ke RSUD dr Haulussy Ambon untuk diambil swab oleh tim medis.

Hasilnya setelah pemeriksaan dilakukan dengan menggunakan metode tes cepat molekuler (TCM) DS dinyatakan positif corona.

“Pemeriksaan swab dilakukan dengan metode TCM dan hasilnya positif,” ujar dia.

Dia mengungkapkan, proses pemakaman almarhum yang dilakukan sesuai protokol kesehatan pencegahan Covid-19 itu ikut didampingi langsung rohaniwan yang ditunjuk oleh Kanwil Kementerian Agama.

Baca juga: 40 Pasien Covid-19 di Ambon Sembuh Berkat Suplemen Herbal dari Profesor di Surabaya

“Pendampingan dari rohaniwan ini dilakukan agar semuanya berjalan dengan baik,” kata dia.

Dengan penambahan satu korban meninggal dunia itu, maka jumlah pasien positif corona yang meninggal di Kota Ambon hingga Kamis (2/7/2020) bertambah mejadi 13 orang.

Adapun untuk pasien yang masih menjalani perawatan hingga saat ini di Kota Ambon berjumlah 338 pasien dan yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 171 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com