Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

100 Pedagang Positif Corona, Pemkot Jayapura Tetap Buka Pasar Youtefa

Kompas.com - 02/07/2020, 13:40 WIB
Dhias Suwandi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Hingga Rabu (1/7/2020), Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura memastikan sudah 100 pedagang dari Pasar Youtefa yang dinyatakan positif terpapar virus corona atau Covid-19.

Jumlah tersebut didapat dari 297 sampel cairan tenggorokan (swab) pedagang yang diperiksa melalui PCR.

Dengan adanya temuan tersebut, Pemkot Jayapura memastikan tidak akan menutup Pasar Youtefa walau sudah banyak pedagang yang terpapar virus corona.

"Yang positif kami tanggani, yang negatif tetap berjualan supaya perekonomian tetap jalan," ujar Wali Kota Jayapura, Benhur Tommy Mano, melalui pesan singkat, Rabu (1/7/2020) malam.

Baca juga: Tambang Ilegal Masih Ditemukan, Kapolresta Jayapura Copot Kasat Reskrim

Namun, ia memastikan tim dari Gugus Tugas Covid-19 Kota Jayapura akan memantau aktivitas di Pasar Youtefa untuk memastikan protokol kesehatan dijalankan oleh pedagamg dan pengunjung pasar.

Sementara, Jubir Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Jayapura, dr Ni Nyoman Sri Antari menuturkan, temuan kasus di Pasar Youtefa berawal dari rapid test massal yang dilakukan di lokasi tersebut.

Dari 1.958 pedagang, 394 reaktif terhadap rapid test. Namun, hanya 360 pedagang yang bersedia diambil sampel swabnya.

"Sebelumnya kan pada hari Senin (29/6/2020) kami periksa 140 sampel dan hasilnya 20 orang yang positif, besoknya (30/6/2020) kami periksa lagi 55 sampel dan hasilnya 19 yang positif, hari ini ada 61 yang positif dari hasil pemeriksaan 99 sampel, jadi totalnya ada 100 sampel positif Covid-19 dari hasil pemeriksaan 294 sampel," terang Nyoman.

Sebelum Pasar Youtefa, rapid test massal lebih dulu dilakukan di Pasar Hamadi, Pasar Pagi Paldam dan Pasar Sore Cigombong.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com