Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heboh ASN Wajib Pakai Cadar Pengganti Masker, Bupati Lombok Tengah: Ini Fashion Saja

Kompas.com - 02/07/2020, 07:54 WIB
Fitri Rachmawati,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

 

"Ya, minimal menutup aurat ya. Kan biasanya kalau Jumat olahraga atau senam itu banyak yang pakai celana ketat. Nah, kalau ditambah cadar pastilah malu pakai yang ketat-ketat. Kami kemudian menyesuaikan pakai kulit atau celana yang longgar sehingga nyambung dengan cadar yang kami pakai," kata Yayuh, salah seorang ASN di Lombok Tengah.

Yayuh juga agak khawatir salah mengenakan kostum. Pakai cadar, tetapi bawahannya bukan  jubah atau pakaian yang dikenakan tampak sedikit ketat atau menunjukkan lekuk tubuh.

"Kalau orang luar melihatnya kan agak riskan, dianggap tidak pantas pakai cadar tapi pakaiannya ketat," katanya.

Gerakan cadarisai ini juga menurut sejumlah ASN bisa menguras kantong mereka karena harus membeli cadar yang serasi dengan jilbab.

Kemudian pakaian yang agak ketat harus diganti dengan yang sedikit longgar karena harus disesuaikan dengan pakaian orang yang bercadar.

Salah satu ASN dari Dinas Pertanian Lombok Tengah Kurnia melihat gerakan cadarisasi sebagai hal positif bagi ASN muslimah.

Minimal sebagai proses belajar menuju yang lebih baik.

Dia berharap tidak dilihat sebagai gerakan negatif atau kaitannya dengan radikalisme dan fanatisme.

"Kalau memang gerakan itu berdampak negatif, kapolres Lombok Tengah yang ada di lapangan saat bupati menyampaikan gerakan cadarisasi pasti sudah menegur atau memberi masukan. Tapi biasa saja mereka, jadi tidak ada masalah sih," kata Kurnia.

Baginya tindakan Bupati tersebut karena banyak ASN yang mulai longgar dan malas mengenakan masker.

Jadi untuk membuat mereka disiplin, terciptalah gerakan cadarisi secara spontan.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com