Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heboh ASN Wajib Pakai Cadar Pengganti Masker, Bupati Lombok Tengah: Ini Fashion Saja

Kompas.com - 02/07/2020, 07:54 WIB
Fitri Rachmawati,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com Bupati Lombok Tengah Moh Suhaili Fadhil Thohir mencanangkan gerakan wajib memakai cadar atau yang disebut cadarisasi guna pengganti masker bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) muslimah di lingkungan Pemkab Lombok Tengah.

Cadarisasi diterapkan Suhaili karena kecewa melihat masih banyak ASN yang tak memakai masker di saat pandemi Covid-19.

Hal itu disampaikan Suhaili secara lisan saat senam bersama di halaman kantor Bupati pada 19 Juni.

Video soal cadarisasi tersebut kemudian menjadi perbincangan masyarakat. 

"Saya sampaikan itu secara spontan karena tiap jumat ada olahraga bersama ada yang tidak pakai masker karena khawatir kehabisan oksigen lantaran mulut dan hidung tertutup. Tapi kan di saat Covid ini kita butuh pelindung. Jadi ya sudah pakai cadar saja melindungi mulut dan hidung kan. Untuk ASN muslimah, yang lain ya tetap pakai masker," kata Bupati menjelaskan kepada Kompas.com, di pendopo, Rabu (1/7/2020).

Baca juga: Angka Kematian Pasien Covid-19 di Surabaya Tinggi, Ini Penjelasan Risma

Dikatakannya bahwa cadarisasi tidak ada kaitannya dengan radikalisme.

Suhaili ingin agar ada upaya melindungi hidung dan mulut di mana virus itu bisa masuk.

ASN adalah contoh bagi masyarakat luas di Lombok Tengah.

Cadarisasi ala Bupati Lombok Tengah ini bukan satu paket dengan jubah yang wajib dikenakan ASN muslimah, tetapi hanya untuk menutup hidung dan mulut saja.

Suhaili melihat dari segi estetika atau fashion saja, bagaiman para ASN muslimah menggunakan jilbab dan cadar yang serasi, sewarna, semotif sehingga tampak menarik dilihat.

"Mereka pakai cadar biasa, bukan cadar  hanya yang hanya memperlihatkan mata saja, bukan cadar yang begitu, ini fashion saja. Jilbabnya disesuaikan dengan warna cadarnya, tak ada kaitannya dengan radikalisme, over fanatisme, tidak ada kaitannya," ungkapnya.

Baca juga: RSUD Soetomo Surabaya Penuh, Ini Solusi yang Ditawarkan Risma

Ide cadarisasi ini juga lebih pada upayanya mendisiplinkan ASN memakai masker.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com