"Memang orientasi kita memang menjadi partner hidup, dan saya bisa menjadi seorang teman dan kadang jadi seorang bapak," ungkap dia.
Ia menyebut, Hikmah pun telah memahami kebutuhannya sebagai penyandang disabilitas tunadaksa.
Baca juga: 2 Hari Nikahi Dua Wanita, Saeful: Murni Cinta, Bukan Jampi
"Meskipun kami baru kenal sebentar, dari bulan November sampai sekarang, tapi dia sudah tahu betul kebutuhan saya itu apa, terutama kebutuhan saya itu apa."
"Menyiapkan sarung tangan, menjaga berat badan saya, dia sangat perhatian," imbuh Hikmat.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kisah Pernikahan Inspiratif Pria Disabilitas yang Terus Perjuangkan Cintanya meski Dapat Penolakan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.