Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembuat Tempe Meninggal karena Covid-19, Diduga Tertular di Pasar

Kompas.com - 01/07/2020, 17:35 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Seorang pasien Covid-19 di Kota Denpasar dilaporkan meninggal dunia, Rabu (1/7/2020) dini hari.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penangganan COVID-19 Denpasar Dewa Gede Rai mengatakan, pasien merupakan pembuat tempe yang beralamat di Ubung, Denpasar.

Diduga, pasien laki-laki berusia 50 tahun ini terinfeksi Covid-19 di Pasar Kumbasari, Denpasar.

Sebab, ia merupakan pembuat tempe dan menjualnya ke Pasar Kumbasari.

Baca juga: 3 Jenderal Kejutkan Kapolda Maluku, Bertamu di Pagi Buta hingga Suapkan Kue

"Ia bikin tempe, terus dia memang bawa barang ke Pasar Kumbasari. Diduga tertular di Pasar Kumbasari," kata Gede Rai, di Pemkot Denpasar, Rabu (1/7/2020) sore.

Sementara itu, istri dan empat anak almarhum dari hasil tes swab negatif Covid-19.

Pasien tersebut diketahui mengeluh demam dan masuk ke RS Bali Mandara pada 22 Juni 2020.

Kemudian, pada 23 Juni 2020, dilakukan tes swab dengan hasil positif Covid-19.

Ia kemudian dirawat dan kondisinya terus menurun. Hingga pada 1 Juli 2020 dinyatakan meninggal dunia.

Dewa Rai mengatakan, pasien ini tak ada penyakit penyerta.

Pasien kini sudah dikuburkan di Pemakaman Kampung Wanasari, Denpasar, pukul 12.00 Wita.

Dengan demikian, pasien Covid-19 yang meninggal dunia menjadi 10 orang.

Sementara itu, pasien positif Covid-19 bertambah 16. Sehingga, secara akumulatif pasien positif Covid-19 bertambah menjadi 555.

Adapun untuk pasien sembuh bertambah sebanyak 23 orang dan total yang sembuh 219.

Kemudian, sisanya pasien yang masih dirawat berjumlah 316.

Baca juga: Tracing Pasien Positif, 8 Anggota DPRD Seram Bagian Barat Jalani Rapid Test

Dewa Rai menambahkan, Pasar Kumbasari memang menjadi klaster terbesar penyebaran Covid-19 di Kota Denpasar.

Awalnya, seorang pedagang ikan dinyatakan positif Covid-19 pada awal Juni 2020 lalu.

Kemudian, dari penelusuran kontak didapat 22 pedagang lainnya terpapar Covid-19.

Dari jumlah tersebut bertambah menjadi ratusan karena sudah menyebar ke keluarga masing-masing dan lingkungan sekitarnya.

"Menyebar ke tetangga dan keluarganya. Diperkirakan sudah menulari 100 orang lebih," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com