Sempat Melandai, Kasus Covid-19 di Kalsel Kembali Melonjak

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Penambahan pasien positif Covid-19 di Kalimantan Selatan (Kalsel) kembali melonjak setelah sehari sebelumnya sempat melandai.

Pada Senin (29/6/2020), Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalsel mengumumkan penambahan 39 kasus.

Jumlah itu relatif sedikit jika dibandingkan dengan penambahan kasus pada beberapa hari sebelumnya.

Baca juga: Dalam 2 Hari Terakhir, 147 Pasien di Kalsel Sembuh dari Corona

Sedangkan pada Selasa (30/6/2020), penambahan pasien yang baru terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 108 orang.

"Penambahan positif hari ini bisa dikatakan melonjak lagi, kemarin kita angka kenaikannya melandai atau tidak seperti hari-hari sebelumnya," kata Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kalsel, M Muslim, kepada wartawan, Selasa.

Muslim mengatakan, penambahan signifikan ini kembali disumbang oleh hasil tracing yang dilakukan di empat kabupaten dan kota.

"Dari PDP enam orang dan selebihnya dari hasil kontak tracing yang dilakukan petugas kita," ujar Muslim.

Baca juga: Kronologi Tewasnya Kades di Kalsel, Ditembak 2 Kali, Berawal dari Dendam

Berdasar data yang dirilis Gugus Tugas Kalsel, sudah ada 3.148 kasus Covid-19 yang ditangani.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 2.193 pasien yang menjalani perawatan di berbagai rumah sakit dan juga karantina khusus serta isolasi mandiri.

Selain penambahan kasus pasien terkonfirmasi positif, Muslim juga mengumumkan terdapat 27 pasien yang dinyatakan sembuh.

Mereka yang dinyatakan sembuh kata Muslim juga didominasi pasien yang menjalani karantina khusus.

"Hari ini yang dilaporkan sembuh dengan swab dua kali berturut-turut negatif yaitu sebanyak 27 orang, sehingga total pasien yang sembuh kini sebanyak 766 orang," tambahnya.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTT, NTB, Kalbar dan Kalsel 30 Juni 2020

Sementara itu, angka kematian akibat Covid-19 di Kalsel juga mengalami penambahan sebanyak tiga orang.

Mereka sebelumnya merupakan pasien dalam pengawasan (PDP) yang meninggal dunia sebelum hasil pemeriksaan swab tenggorokannya keluar.

"Total kasus pasien meninggal dunia karena corona di Kalsel kini berjumlah 189 orang, persentasenya 6,0 persen," kata Muslim.