Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai 1 Juli, 2 Obyek Wisata di Bukit Menoreh Bakal Kembali Buka

Kompas.com - 29/06/2020, 22:37 WIB
Dani Julius Zebua,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

 

Ketua Pengelola Objek Wisata Kalibiru, Sudadi, mengungkapkan warga mulai melihat ada harapan baru setelah menganggur hampir empat bulan ini. 

Karenanya, Sudadi mengungkapkan, besar harapannya supaya Kalibiru tetap bisa dibuka kembali. Masyarakat pun bisa membuka lagi usahanya.

Sudadi membayangkan, Kalibiru kembali bisa hidup dari wisatawan.

Pada hari normal sebelum pandemi Covid-19 melanda, Kalibiru bisa menerima lebih dari 1.000 - 2.000 pengunjung pada akhir pekan.

“Kita sudah didatangi wisatawan dari 14 negara, paling banyak dari Malaysia dan Singapura,” kata Sudadi.

Baca juga: Waspadai Stres Jangka Panjang dan Kesulitan Tidur Saat New Normal

Untuk menerima kembali wisatawan, berbagai sarana dan prasarana kesehatan sudah disiapkan.

Pengelola dan pelaku wisata Kalibiru kerja bakti menyediakan fasilitas, perbaikan dan perawatan spot dalam obyek wisata. 

Bahkan, pengelola sampai menjual satu dari dua mobil operasional untuk membiayai penyediaan fasilitas yang dibutuhkan.

“Kira-kira kita (menghabiskan biaya) sekitar Rp 50 juta. Kami ada dana sedikit ditambah menjual mobil. Ini transportasi untuk menolong kendaraan yang tidak kuat (naik), akhirnya kami lepas (jual),” kata Sudadi.

Sementara itu, pelaku wisata dari Pulepayung, Sukamto mengungkapkan rencana serupa.

Obyek wisata Pulepayung akan menguji coba pembukaan lokasi wisata mulai 1 Juli 2020. 

Pulepayung dan Kalibiru merupakan obyek wisata yang bertetangga. Keduanya sama-sama mengandalkan pemandangan berlatar Waduk Sermo. 

Baca juga: Pantai di Gunungkidul Dipenuhi Ubur-ubur Saat Uji Coba Wisata New Normal, 5 Pengunjung Disengat

Sukamto mengungkapkan, pengelola Pulepayung telah menambah berbagai sarana prasarana untuk bisa memasuki uji coba wisata di masa normal baru. 

"Tempat cuci tangan tersedia 20 unit. Tempat jual tiket sudah dipasang akrilik. Karyawan pakai face shield, dan meminimalkan kontak dan banyak lagi," kata Sukamto. 

Pihaknya terus berbenah untuk memastikan, obyek wisata Pulepayung siap menerima pengunjung sejak awal Juli nanti.

"Sekarang masih dalam penyempurnaan," kata Sukamto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com