Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Identitas Pelaku Penyerangan di Bandung Diketahui, Diduga Geng Motor

Kompas.com - 29/06/2020, 19:29 WIB
Agie Permadi,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Polisi sudah mengantongi identitas salh satu pelaku yang melakukan penyerangan terhadap dua orang di sebuah rumah di Jalan Terusan Cibogo, Kelurahan Sukawarna, Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung.

"Sudah diketahui diduga pelakunya, tapi masih dalam pengejaran," kata Kepala Sub Bagian Humas Polrestabes Bandung AKP Rahayu Mustika di Mapolrestabes Bandung, Senin (29/6/2020).

Kelompok penyerangan ini menurut Rahayu diduga anggota geng motor.

"Ada indikasi ke situ," ujar Rahayu.

Baca juga: Rhoma Irama Nekat Nyanyi, Bupati Bogor: Kami Marah dan Kecewa

Seperti diketahui, tujuh pelaku melakukan penyerangan dengan mendatangi sebuah rumah.

Mereka kemudian mengetuk pintu sambil berkata bahwa mereka adalah polisi.

Menurut Rahayu, saat penyerangan itu terjadi, sejumlah orang di dalam rumah langsung melarikan diri.

"Jadi rumah itu memang dijadikan tempat kumpul di lantai atas. Saat kejadian juga pada melarikan diri, ada juga yang terjatuh dari atas karena berlarian," ujar Rahayu.

Baca juga: Belasan Anak Dicabuli, Tawarkan Bela Diri hingga Ancam Gangguan Jiwa

Sementara itu, dua korban yang dianiaya kini sudah membaik dan diperkenankan pulang.

"Korban sudah pulang," kata Rahayu.

Berdasarkan pantauan di lapangan, rumah di Jalan Terusan Cibogo Atas, Sukajadi, Kota Bandung, itu merupakan kamar kontrakan yang berada di dalam gang kecil.

Menurut seorang warga, Siti Rohaya (39), dirinya melihat sekelompok orang melakukan penyerangan dengan membawa benda yang mirip senjata tajam.

"Ada yang bawa samurai (katana) juga," ujar Siti.

Baca juga: Masuk Zona Hijau, Kota Sukabumi Siap Mulai Aktivitas di Sekolah

Siti memberanikan diri keluar untuk melihat yang terjadi. Namun sekelompok orang itu sudah pergi.

Siti kemudian melihat ada orang dengan kondisi terluka.

"Ada yang yang jalan dengan kondisi berdarah di belakang kepalanya," ucap Siti.

Korban yang membuka pintu pertama kali dianiaya dengan botol dan senjata tajam.

Ada dua korban yang mengalami luka-luka dan mendapatkan perawatan medis di rumah sakit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com