SAMARINDA, KOMPAS.com – Beberapa pekan terakhir terjadi lonjakan angka positif Covid-19 di Balikpapan, Kalimantan Timur.
Hal tersebut membuat dua blok ruang isolasi di RSUD Kanujoso Djatiwibowo, Balikapapan, penuh.
Direktur RSUD Kanujoso Edy Iskandar mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan satu blok tambahan dengan kapasitas sekitar 30 kamar.
“Dua blok memang sudah penuh. Ada sekitar 20 pasien Covid-19 sudah terisi semua, seiring dengan peningkatan kasus belakangan ini,” ungkap Edy saat dihubungi Kompas.com, Jumat (26/6/2020).
Baca juga: Pekerja Luar Daerah Datang ke Balikpapan Tak Bawa Hasil Tes PCR, Akan Ditahan di Bandara
Edy mengatakan, pihaknya tetap menyiapkan ruangan untuk antisipasi kemungkinan terjadi lonjakan dalam jumlah besar.
“Peningkatan berapa pun kami akan siapkan sehingga Pemkot tak perlu tambah rumah sakit darurat Covid-19 lagi,” jelasnya.
Kendati demikian, dirinya meminta masyarakat tak perlu khawatir dengan lonjakan pasien Covid-19 di Balikpapan.
Sebab, kata dia, kasus tersebut merupakan kasus impor dari luar daerah, khususnya para pekerja sektor migas, pertambangan dan sektor swasta lainnya, yang kembali bekerja di Balikpapan.
“Patut kita apresiasi tim gugus tugas cepat menemukan dan mengkarantina sehingga menekan penularan yang lain,” tegasnya.
Baca juga: Pulau yang Diduga Dijual ke Bupati di Kaltim Ternyata Bersertifikat Ganda
Sebagai catatan, sejak Sabtu, 13 Juni 2020 pasien positif di Balikpapan tembus 100 kasus.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan