Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pasien Covid-19 yang Sembuh Setelah 14 Kali Swab dan Diisolasi 66 Hari

Kompas.com - 25/06/2020, 22:00 WIB
Tresno Setiadi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

Romli pun mengajak, semua lapisan masyarakat agar patuh terhadap imbauan pemerintah dalam melaksanakan protokol kesehatan.

Mulai dari memakai masker, jaga jarak, selalu cuci tangan dan menjaha pola hidup bersih dan sehat.

"Patuhi imbauan pemerintah. Tetap patuhi protokol kesehatan," sebut Romli.

Baca juga: Khofifah: OTG dan PDP untuk Jadi Positif di Atas 40 Persen, Jika Terjadi Bisa Lampui Jakarta

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes, dr. Sartono kepada Romli berpesan agar senantiasa menjaga kesehatan.

Menurutnya, tak hanya Romli, siapa pun pasien yang dinyatakan sembuh, tak ada jaminan untuk tidak kembali terpapar Covid-19.

"Karena tak ada jaminan yang sembuh itu tidak akan tertular lagi. Jadi intinya tetap harus jaga kesehatan sesuai protokol," ujar Sartono.

Sartono pun memuji kondisi fisik Romli yang selalu bugar dan tidak mengeluhkan gejala apa pun.

"Kondisi fisiknya luar biasa. Kita juga selalu memberikan arahan agar dia selalu berpikir positif dan akan kembali sembuh," papar Romli.

Baca juga: Kisah Pasien OTG di Brebes, 2 Bulan Dikarantina hingga 12 Kali Swab Hasil Tetap Positif Corona

Seperti diketahui, Romli menjalani isolasi di Islamic Center sejak dinyatakan positif Covid-19 pada April 2020, bersama 20 orang lainnya yang juga jadi orang tanpa gejala.

Awalnya, puluhan orang tersebut yang baru pulang dari Ijtima Gowa, Sulawesi Selatan, pada akhir Maret lalu menjalani rapid test dengan hasil reaktif yang diteruskan pemeriksaan swab tenggorokan dengan hasil positif. 

"(Klaster) Gowa total ada 21 orang yang dikarantina di Islamic Center. Namun, 20 orang lainnya sudah dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang terlebih dahulu," kata Sartono, Rabu (24/6/2020)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com