Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertambah 168, Total 1.838 Pasien Sembuh dari Covid-19 di Surabaya

Kompas.com - 24/06/2020, 21:22 WIB
Ghinan Salman,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengumumkan tambahan 168 pasien sembuh dari Covid-19 pada Rabu (24/6/2020).

Mereka terdiri dari pasien yang dirawat di rumah sakit, karantina mandiri, dan Hotel Asrama Haji. Mereka dinyatakan sembuh setelah menjalani karantina selama 14 hari.

"Rinciannya 30 pasien dari rawat jalan isolasi mandiri dan rawat inap rumah sakit. Kemudian 138 pasien itu dari Hotal Asrama Haji. Mereka dijemput oleh keluarganya sekitar pukul 19.00 WIB," kata Wakil Koordinator Hubungan Masyarakat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya M Fikser saat dihubungi, Rabu (24/6/2020).

Baca juga: Seorang Bayi Baru Lahir Positif Covid-19 di Maluku

Fikser mengatakan, angka kumulatif pasien sembuh di Surabaya mencapai 1.838 orang.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, ratusan pasien yang sembuh pada hari ini berstatus orang tanpa gejala (OTG).

Pasien OTG tersebut dinilai cepat sembuh karena imunnya kuat.

Apalagi selama karantina mereka diwajibkan berolahraga, mengonsumsi vitamin secara rutin, dan makanan bergizi.

"Dari situ mereka bisa cepat sembuh dan tes swabnya negatif," ujar Fikser.

Fikser menjelaskan, saat ini pasien Hotel Asrama Haji tersisa 362 orang.

"Semoga mereka setelah melewati masa karantina dan tes swab hasilnya juga negatif. Biar segera kembali ke rumah," kata Fikser.

Baca juga: Surabaya Jadi Kota dengan Rasio Kematian Tertinggi Covid-19

Meski diizinkan pulang, pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 harus menerapkan protokol kesehatan.

Mereka harus menggunakan masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan, saat berada di luar rumah.

"Mereka harus tetap disiplin menjaga imun tubuhnya," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com