MAKASSAR, KOMPAS.com - Kasus positif Covid-19 yang ditemukan di 25 pegawai Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Sulawesi Selatan, masih menjadi perbincangan.
25 kasus itu tersebar di 13 unit kerja seperti fakultas hingga kantor pusat satuan pengamanan kampus.
Hal ini membuat tidak sedikit pihak menyebut kampus Unhas menjadi klaster baru penularan virus corona di Kota Makassar.
Baca juga: Ada 25 Pegawai Unhas Makassar Positif Covid-19, Diduga Terpapar dari Luar Kampus
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sulsel Ichsan Mustari mengatakan, Unhas belum bisa dikatakan sebagai klaster meski 25 pegawai positif Covid-19.
Menurut dia, para pegawai Unhas positif Covid-19 tidak terpapar di kampus.
"Klaster itu tempat tinggal. Kalau dia berdiam-diam di situ baru namanya klaster tapi kalau tempat kerja bukan," kata Ichsan kepada Kompas.com melalui telepon, Kamis (25/6/2020) siang.
Namun, 25 pegawai tersebut diketahui positif secara bersama-sama setelah pihak Unhas melakulan tes massal yang didahului dengan tes cepat.
Baca juga: Disebut Klaster Baru Penyebaran Covid-19 di Makassar, Ini Kata Unhas
"Kebetulan saja mungkin dia baru datang dari tempat lain masuk ke situ (Unhas) kemudian bersamaan diperiksa," imbuh Ichsan.
Sebelumnya diberitakan, sebanyak 25 pegawai di Universitas Hasanuddin ( Unhas) Makassar positif terinfeksi virus Covid-19 setelah hasil pemeriksaan swab melalui metode PCR keluar pada Selasa (25/6/2020).