Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan Gugus Tugas Covid-19 soal Unhas Belum Disebut Klaster Penularan

Kompas.com - 25/06/2020, 14:40 WIB
Himawan,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Kasus positif Covid-19 yang ditemukan di 25 pegawai Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Sulawesi Selatan, masih menjadi perbincangan.

25 kasus itu tersebar di 13 unit kerja seperti fakultas hingga kantor pusat satuan pengamanan kampus. 

Hal ini membuat tidak sedikit pihak menyebut kampus Unhas menjadi klaster baru penularan virus corona di Kota Makassar.

Baca juga: Ada 25 Pegawai Unhas Makassar Positif Covid-19, Diduga Terpapar dari Luar Kampus

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sulsel Ichsan Mustari mengatakan, Unhas belum bisa dikatakan sebagai klaster meski 25 pegawai positif Covid-19.

Menurut dia, para pegawai Unhas positif Covid-19 tidak terpapar di kampus.

"Klaster itu tempat tinggal. Kalau dia berdiam-diam di situ baru namanya klaster tapi kalau tempat kerja bukan," kata Ichsan kepada Kompas.com melalui telepon, Kamis (25/6/2020) siang.

Namun, 25 pegawai tersebut diketahui positif secara bersama-sama setelah pihak Unhas melakulan tes massal yang didahului dengan tes cepat. 

Baca juga: Disebut Klaster Baru Penyebaran Covid-19 di Makassar, Ini Kata Unhas

"Kebetulan saja mungkin dia baru datang dari tempat lain masuk ke situ (Unhas) kemudian bersamaan diperiksa," imbuh Ichsan.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 25 pegawai di Universitas Hasanuddin ( Unhas) Makassar positif terinfeksi virus Covid-19 setelah hasil pemeriksaan swab melalui metode PCR keluar pada Selasa (25/6/2020).

 

Ketua Tim Satgas Covid-19 Unhas Profesor Budu mengatakan, 25 pegawai yang baru dinyatakan positif itu buntut dari 37 pegawai yang hasil rapid test-nya reaktif sewaktu tes massal dilakukan di kampus pekan lalu. 

Budu mengatakan, awalnya memang ada 17 pegawai yang reaktif tetapi pada hari kedua pelaksanaan rapid test, ada penambahan 20 pegawai yang reaktif.

Baca juga: Mahasiswa Unhas Ikut Relawan Corona dapat Bobot SKS

Rapid test massal itu sendiri diikuti 2.000 pegawai di Unhas. 

Ke-37 pegawai yang reaktif itu, kata Budu, kemudian menjalani tes swab dan hasilnya 25 dinyatakan positif meski tak ada gejala klinis yang tampak.

"Seluruh pegawai yang dinyatakan positif tersebut kondisinya dalam keadaan sehat, tidak ada gejala sakit apapun yang kita temui. Coba bayangkan kalau kita tidak melakukan pemeriksaan massal, mereka ini tentu bisa menjadi sumber penularan bagi ribuan pegawai lainnya," kata Budu dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa malam. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com