Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Cinta Harus Dibagi Dua...

Kompas.com - 25/06/2020, 10:31 WIB
Rachmawati

Editor

"Karena saya bekerja serabutan jadi orang-orang bilang mau kasih makan apa istrinya," ujar dia.

Tak hanya itu. Tidak sedikit orang yang mengatakan jika dirinya menggunakan jampi-jampi sehingga bisa menikah dengan dua perempuan sekaligus.

"Banyak tetangga yang bilang karena mendapatkan istri dua, saya dibilang pakai jampi-jampi, padahal saya murni karena cinta," ujar dia.

Baca juga: Heboh Nenek 65 Tahun Nikahi Anak Angkat, Berikut Penjelasan Psikolog

Alasan Saeful berani menikahi dua pacarnya itu pun nampak sederhana.

Saeful Bahri mengungkapkan bahwa alasan dirinya menikahi dua pacarnya agar tidak timbul konflik.

Saeful sendiri mengaku tidak menyiapkan kata-kata khusus kepada orang tua pacar kala meminta izin untuk menikah.

"Supaya ga terjadi konflik, gitu aja, makanya dipersatukan supaya pihak keluarga dari keduannya enggak ada konflik," tuturnya.

Baca juga: Mbah Gambreng Nikahi Pemuda: Mau Bulan Madu ke Mana, Kami Orang Miskin

Saeful sendiri tak ambil pusing bila memang ada omongan tetangga yang tidak mengenakan terhadapnya.

"Yang saya lakukan bukan dosa, yang saya lakukan ini halal makanya saya berani."

"Ga mau denger komentar orang lain, yang jalani kehidupan kan saya sendiri terserah orang mau ngomong apa, itu kan hidup saya nanti," katanya.

Saeful pun mengungkapkan setelah menikah, hubungannya dengan dua istrinya baik-baik saja.

"Baru kurang lebih seminggu lebih, akur-akur saja," ungkap Saeful.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Idham Khalid | Editor: Dheri Agriesta), Tribunnews.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com