Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Remaja di Makassar Dipanah di Bagian Dada oleh Orang Tak Dikenal

Kompas.com - 23/06/2020, 16:58 WIB
Himawan,
Khairina

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Seorang remaja berinisial AA mendapatkan luka cukup berat di bagian dadanya usai diserang orang tak dikenal di Jalan Teuku Umar, Kecamatan Tallo, Makassar, Selasa (23/6/2020) dini hari.

Kejadian ini bermula ketika AA duduk sendirian di atas motornya. Tiba-tiba dua orang yang saling berboncengan mendatanginya dan menodongkan busur rakitan di bagian dadanya.

Anak panah pun menancap di bagian dadanya.

Mengetahui kejadian ini, rekan-rekannya langsung mendatangi AA dan menolongnya.

Baca juga: Mencoba Melarikan Diri, Pelaku Tawuran yang Lukai Polisi dengan Anak Panah Ditembak

Polisi yang melakukan patroli di sekitar lokasi juga turut mendatanginya dan menyarankan korban untuk dibawa ke rumah sakit. 

"Wajah pelaku tidak kelihatan karena pakai penutup wajah tapi kata korban pelaku pakai motor matic Yamaha Fino warna putih krem," kata rekan AA yang enggan disebutkan namanya. 

Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Yudhiawan Wibisono mengatakan, aksi saling serang dan tawuran di Kota Makassar akhir-akhir ini kerap terjadi.

Dia mengatakan, sejak di bulan Juni sudah ada 30 kasus penyerangan dan tawuran yang terjadi di Makassar. 

Peristiwa tersebut hampir rata di setiap kecamatan di Makassar. 

"Semuanya rata. Kecamatan Makassar ada 13, di Tamalate, Bontoala itu ada 10. Yang kami amankan sudah ada. Di Bontoala itu empat. Pemicu-pemicunya kami amankan," kata Yudhiawan saat dikonfirmasi via telepon, Selasa siang. 

Baca juga: Dua Kubu Remaja Tawuran di Tengah Wabah Covid-19, Seorang Polisi Luka Kena Anak Panah

Untuk mengantisipasi hal serupa, Yudhiawan akan mengunjungi langsung permukiman penduduk yang kerap dijadikan sebagai lokasi tawuran.  

"Saya juga lagi akan keliling ke kampung-kampung yang terus perkelahian kelompok. Tetap penegakan hukim tetap kami akan lakukan," tambah dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com