KOMPAS.com - Seorang ayah tiri di Medan, berinisial R, mengirim pesan singkat di Facebook ke istrinya, F, jika sudah membunuh dua anaknya IF (10) dan RA (5).
Dalam pesannya itu, R mengaku telah membuang kedua jasad bocah malang itu di samping gedung sekolah.
Pesan pada hari Minggu (21/6/2020) tersebut membuat syok sang istri dan segera melapor ke polisi.
“Jadi sekitar 7 jam setelah terima informasi, kami kumpulkan rekan dari Satreskrim dan Polsek, kita bentuk 2 tim. Satu tim dipimpin Kasatreskrim dan satu lagi dipimpin Kapolsek Medan Kota. Saya sampaikan terima kasih dan apresiasi kepada tim yang sudah menangkap,” kata Kepala Polrestabes Medan Kombes Riko Sunarko, Senin (22/6/2020).
Baca juga: Pria Ini Diculik Mantan Suami Pacarnya, Terlacak Saat Minta Tebusan Rp 30 Juta
Riko menjelaskan, pembunuhan tersebut diduga berawal dari rasa sakit hati kepada kedua korban.
Pasalnya, menurut keterangan awal, pelaku disebut pelit oleh kedua korban.
“Mereka (korban) nonton televisi bersama Bapak tirinya. Pukul 20.00 WIB, si anak ini minta ke Bapaknya dibelikan es, tapi Bapaknya bilang tak punya uang. Ini baru pengakuan awal dari tersangka ya,” katanya.
Lalu, setelah itu pelaku mengaku korban mengatakan ingin mencari ayah yang baru.
Namun demikian, polisi masih mendalami keterangan pelaku tersebut. Saat ini, pelaku telah mendekam di penjara Mapolresta Medan.
“Sementara masih didalami motifnya. Apakah betul karena dia marah dikatakan pelit dan minta Ibunya cari Bapak baru. Motifnya sakit hati dan dendam sama anak tersebut. Itu keterangan dari tersangka,” kata Riko.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.