Temuan data tidak sesuai di lapangan ini disebutnya hampir dialami semua daerah.
Sebab, ada beberapa pasien yang tidak jujur saat menjelaskan alamat ketika tes lab.
Apalagi, tidak semua lab yang ada di Surabaya menerima data detail alamat pasien, termasuk yang dites mandiri.
Karena ada data pasien yang tes mandiri juga terkirim ke pusat.
Dia meminta warga untuk menyampaikan alamat lengkap jika melakukan tes. Ini agar memudahkan tim tracing di lapangan.
Artikel ini telah tayang di Tribunmadura.com dengan judul: Pemkot Surabaya Kembalikan Data Kasus Covid-19 Milik Pemprov Jatim, Sebut Tak Sesuai Fakta Lapangan
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul: Kenapa Data Virus Corona di Surabaya Selisih 50 Persen Lebih Antara Pemprov dan Pemkot? Ini Faktanya