Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Bayi Lahir Tanpa Anus | Setubuhi Siswi SMA, Pria Mengaku Bayar Rp 500.000

Kompas.com - 21/06/2020, 05:35 WIB
Rachmawati

Editor

“Kedua tersangka berdalih berpacaran dengan korban. Lalu dengan bujuk rayu mengajak korban melakukan hubungan badan,” kata Kapolsek Pulau Panggung, Inspektur Satu (Iptu) Ramon Zamora.

Kepada polisi, dua tersangka mengaku melakukan hubungan bada atas dasar suka sama suka.

“Tidak ada dalih apapun, tindak kriminal pencabulan terhadap anak tidak mengenal istilah suka sama suka,” kata Ramon.

Baca juga: Gadis Ini Dicabuli 2 Pacarnya Dalam Sehari, Korban Dijanji Nikah hingga Alami Stres

3. Setubuhi siswi SMA, pria mengaku bayar Rp 500.000

ND (17) siswi SMA di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan diperkosa I (45) yang merupakan tetangga satu desanya,

I mengaku telah menyetubuhi ND sebanyak tiga kali di sebuah rumah kos do kawasan Jalan Lingkar Kota Prabumulih.

Namun I membantah telah memperkosa ND. Ia mengatakan telah membayar ND Rp 500.000 untuk satu kali kencan.

"Awalnya Maret 2020 lalu, saya tahu dari temannya kalau dia itu jual diri, lalu saya minta nomor WhatsApp dan berkomunikasi. Saya tanya dan saya ajak dia mau asal bayar Rp 500.000," ungkapnya.

Saat bertemu di TKP, kata I, ia sempat mempertanyakan jika melakukan hubungan tersebut apakah korban tidak takut hamil, dan korban pun menjawab jika ia sudah suntik KB.

"Terus kami melakukan hubungan itu, setelah selesai saya bayar Rp 500.000 sesuai perjanjian," katanya.

Baca juga: Pengakuan Pria Beristri yang Setubuhi Siswi SMA: Dia Jual, Saya Beli Rp 500.000

4. Istri dijual Rp 300.000, uangnya untuk makan

Ilustrasi akun TwitterCNN Ilustrasi akun Twitter
S menjual istrinya kepada lelaki hidung belang dengan tarik mulai Rp 300.000 hingga Rp 900.00 untuk sekali kencan.

S mengaku uang tersebit digunakan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. S adalah seorang pria pengangguran asal Wringinanom, Gresik, Jawa Timur.

Dia mengaku kesulitan mencari pekerjaan selama pandemi Covid-19. Akibatnya, ia tak memiliki pemasukan.

"Tidak kerja lama. Apalagi pas Covid-19 ini. Butuh uang," kata dia.

S menjual istrinya melaluin media sosial Twitter.

Rupanya, S memang tak hanya menjual istrinya di kawasan Gresik, namun juga melayani pelanggan di luar kota.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com