Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dihantam Kapal Berbendera Panama, Perahu Bermuatan Sembako Karam di Sungai Musi

Kompas.com - 20/06/2020, 22:09 WIB
Aji YK Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com- Perahu jukung yang membawa sembako karam di Sungai Musi, tepatnya di Upang Karya, Kecamatan Muara Telang, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan setelah dihantam oleh kapal kargo yang berbendera Panama.

Informasi yang dihimpun, kejadian itu berlangsung pada Jumat malam (19/6/2020).

Mulanya, perahu jukung Ms Anugerah yang dinakhodai oleh Mulyadi (40) datang dari Palembang dengan muatan berisi sembako serta material bangunan dengan tujuan ke Jalur 8 Desa Saleh Mukti, Kecamatan Air Salek, Kabupaten Banyuasin.

Baca juga: Detik-detik Kapal Nelayan Karam Dihantam Ombak di Selat Sunda, 6 Orang Selamat, 10 Hilang

Namun, saat tiba di lokasi kejadian, kapal kargo Vung Hai yang datang dari arah Palembang melintas dengan kecepatan tinggi langsung menghantam perahu jukung.

Humas kantor SAR Palembang Rio Taufan mengatakan, perahu tersebut langsung terbalik setelah dihantam oleh kapal kargo. S

Sementara, Mulyadi yang merupakan nahkoda kapal, bersama dua penumpang lainnya yakni Rohman (30) dan Mustofa (30) berhasil selamat dari peristiwa tersebut.

"Ketiga korban selamat setelah ditolong perahu jukung pengangkut pasir di sekitar lokasi kejadian,"kata Taufan melalui pesan singkat, Sabtu (20/6/2020).

Baca juga: Jadi Korban Kawanan Begal, Pemilik Yacht Asal Australia Pencet Tanda Sinyal Kapal Karam, Ini Ceritanya

Insiden kecelakaan kapal tersebut saat ini sedang dilakukan penyelidikan oleh Direktorat Polisi Air (Ditrpolair) Polda Sumatera Selatan untuk mengetahui penyebabnya.

"Korban jiwa tidak ada, kalau kerugian ditafsir mencapai Rp 700 juta,"ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com