SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo menyatakan akan melaporkan semua sumbangan bantuan penanganan Covid-19 yang diterima dari berbagai instansi kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Selama ini, bantuan yang diterima oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Solo selalu disertai dengan tanda terima dan didokumentasikan dengan baik.
"Bantuan Covid-19 ini kan tetap harus dilaporkan ke KPK. Sehingga tidak ada satu sen pun yang tercecer," kata Rudy ditemui di Solo, Jawa Tengah, Jumat (19/6/2020).
Baca juga: KPK Temukan Masalah Kartu Prakerja, Istana: Tanya Menko Perekonomian
Menurutnya, semua bantuan Covid-19, baik yang terima dalam bentuk uang tunai, barang, alat kesehatan hingga sembako tersebut akan diaudit oleh Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI.
"Sekecil apa pun dilaporkan. Dan, saya lebih baik nombok kalau untuk Covid-19. Seperti kemarin saya televisinya butuh empat, dapat bantuannya dua kurang dua saya belikan sendiri," ungkapnya.
Bantuan-bantuan tersebut tidak hanya diserahkan kepada masyarakat secara umum.
Namun, juga diserahkan kepada tenaga kesehatan di seluruh rumah sakit maupun Puskesmas di Solo.
Baca juga: Novel Baswedan Sebut Ada 10 Kasus Penyerangan terhadap Penyidik KPK yang Belum Terungkap
Pelaporan bantuan penanganan Covid-19 ke KPK tersebut merupakan bentuk transparansi terhadap publik sekaligus sebagai upaya pencegahan korupsi.
"Jumlahnya (bantuan) banyak. Untuk kesehatan sendiri, untuk rakyat sendiri, itu ada. Termasuk bantuan presiden (Banpres) pun saya bukukan juga. Dan kita beri softcopy-nya juga kita laporkan ke sana (KPK)," kata Rudy.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.