Kepala Desa Pasahari, Muhamad Husein yang dikonfirmasi Kompas.com secara terpisah membenarkan adanya pesta miras di kantor desa tersebut.
“Iya betul, tapi saat itu sudah habis minum tapi masih ada botolnya. Jadi kejadiannya begini, kemarin itu masyarakat saya datang ke kantor desa untuk tanya ke saya masalah penerangan, kebetulan ketemu itu,” kata Husen.
Baca juga: Leher Tersangkut Benang Layangan Lalu Tabrak Alat Berat, Pria di Bali Tewas
Husen menyebut, saat pesta miras tersebut, ia bersama bendahara desa sedang membagikan honor bagi para stafnya.
Sehingga, dia mengklaim tidak mengetahui kalau ada pesta miras di ruang tamu kantor desa tersebut, sampai pada akhirnya warga datang melakukan penggerebekan.
Dia membenarkan pesta miras itu dilakukan stafnya dan Ketua BPD serta salah satu staf dari kantor kecamatan.
"Iya benar, ada dari staf kecamatan juga. Tadi kami juga sudah dihubungi Kabag Pemerintahan juga untuk pembinaan nanti,” kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.