Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Positif Covid-19 Meningkat, Wali Kota Ambon: Dampak Tracing yang Dilakukan

Kompas.com - 17/06/2020, 16:54 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy menjelaskan peningkatan kasus positif Covid-19 di Kota Ambon dalam beberapa pekan terakhir.

Menurutnya, peningkatan kasus positif itu terjadi karena kerja keras tim gugus tugas dan tim medis yang melakukan pelacakan secara masif.

“Satu hal yang saya mau bilang kenapa sampai dia (corona) naik cukup masif itu karena kerja keras dari pemerintah kota. Dampak dari pada tracing yang kita lakukan itu kita akan melihat akurasi dari pada jumlah kasus itu,” kata Richard di Kantor Wali Kota Ambon, Rabu (17/6/2020).

Menurutnya, tim medis selalu bekerja keras melacak riyawat kontak pasien positif Covid-19.

Meski, usaha itu beberapa kali mendapatkan masalah, seperti penolakan yang dilakukan masyarakat terhadap usaha rapid test Covid-19 yang dilakukan tim medis.

Baca juga: Hadapi Puncak Penyebaran Covid-19, Wali Kota Ambon: Kuncinya Hanya Disiplin, Disiplin dan Disiplin

Richard menambahkan, Pemkot Ambon bisa saja menghentikan pelacakan riwayat kontak pasien positif Covid-19.

Tapi, Pemkot Ambon tak mau mengambil risiko itu. Richard khawatir terjadi ledakan kasus positif secara tiba-tiba.

“Kalau misalnya kita mau dapat jumlah yang semu, gampang saja saya bilang seluruh perawat dua minggu stop (tracing) dan itu tidak akan dapat, tapi dua minggu kemudian itu ada bom waktu yang akan meledak di kota ini,” katanya.

Richard menyebut, di beberapa daerah lain di Maluku jumlah temuan kasus positif masih sangat sedikit bahkan tidak ada sama sekali.

Ia menduga, hal itu terjadi karena pelacakan belum dilakukan secara maksimal.

“Bukan berarti di daerah lain itu tidak ada, itu ada tapi tracing-nya tidak maksimal saja,” ujarnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com