AMBON, KOMPAS.com - Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy mengingatkan warga di ibu kota Provinsi Maluku itu untuk selalu mewaspadai adanya kemungkinan lonjakan penyebaran virus corona yang diprediksi akan terjadi pada akhir Juni hingga awal Juli 2020.
Untuk menghadapi situasi tersebut, Richard meminta warganya agar lebih mematuhi anjuran pemerintah mengenai protokol kesehatan dalam pencegahan penyebaran Covid-19 dengan selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak aman.
“Kuncinya itu cuma satu, yang pertama disiplin, yang kedua disiplin, dan yang ketiga disiplin,” kata Richard kepada wartawan, di Kantor Wali Kota Ambon, Rabu (17/6/2020).
Dia menuturkan, untuk menghadapi puncak penyebaran Covid-19 di Kota Ambon, pemerintah juga telah menyiapkan enam langkah.
Baca juga: Puncak Penyebaran Covid-19 di Ambon Diprediksi Bulan Juli Mendatang
Pertama, tenaga medis saat ini terus berupaya untuk memutus penyebaran virus dari sumber infeksinya.
Menurut Richard, untuk memutus rantai penyebaran virus corona itu, caranya dengan rapid test secara masif, pemeriksaan warga yang diduga terpapar ke laboratorium.
“Kemudian seluruh tim medis kami itu menggunakan APD dan rumah sakit rujukan yang profesional itu langkah pertama yang kita buat. Jadi, ini tidak bisa parsial harus dilakukan dengan pedekatan yang kompeshensif,” kata dia.
Kedua, kata Richard, pembatasan jalur transmisi melalui pembatasan transportasi baik melalui darat, laut, dan udara.