Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/06/2020, 19:34 WIB
Oryza Pasaribu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MANDAILING NATAL, KOMPAS.com - Ratusan warga memblokade jalan nasional yang menghubungkan antara Provinsi Sumatera Utara dan Sumatera Barat di Desa Hutapuli, Kecamatan Siabu, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Selasa (16/6/2020) siang.

Akibatnya, arus lalu lintas lumpuh total dan membuat kemacetan panjang.

Informasi didapat, aksi yang dilakukan itu sebagai bentuk protes, karena warga yang tidak kebagian menuding Kepala Desa setempat tidak transparan dalam pembagian bantuan sosial (BLT) yang bersumber dari dana desa.

Baca juga: Dugaan Korupsi Bansos, Kejati Sumut Periksa Gugus Tugas Kota Medan

Jalan provinsi lumpuh total

Sebelum aksi blokade jalan terjadi, di Kantor Desa Hutapuli, Kecamatan Siabu, Madina sedang dilakukan pembagian BLT tahap II kepada 70 KK. Jumlahnya sebesar Rp 600.000 per KK.

Mengetahui adanya pembagian bantuan sosial untuk warga terdampak covid-19 itu, ratusan warga setempat yang tidak mendapat melakukan protes. Mereka menuntut agar mendapat bantuan yang sama.

Aksi protes spontan dilakukan dengan cara memblokade jalan nasional. Warga meletakkan potongan kayu, dan membakar ban bekas di tengah badan jalan, Selasa (16/6/2020) sekitar pukul 10.30 WIB.

Akibatnya, arus lalu lintas yang menghubungkan antara Provinsi Sumatera Utara dan Sumatera Barat itu lumpuh total, kemacetan panjang pun terjadi.

Baca juga: Ridwan Kamil: Bansos Hanya sampai Juli, kalau Lebih Kami Tidak Punya Uang

Mediasi alot, Kades mundur dari jabatannya

Mengetahui kejadian itu, unsur pimpinan kecamatan yang terdiri dari Camat, Koramil, Kepolisian Sektor, Kepala Desa dan Masyarakat melakukan mediasi. Mediasi berlangsung alot, warga menuntut agar Kepala Desa mundur dari jabatannya.

Hingga pukul 14.30 WIB, kesepakatan pun didapat. Warga bersedia membuka akses jalan yang diblokade. Kepala Desa setempat bersedia mundur dari jabatannya.

"Situasi sudah kondusif. Jalan sudah dibuka kembali. Tidak ada lagi blokade jalan," ungkap Kepala Polisi Sektor Siabu Polres Mandailing Natal Iptu Ayub Nasution, lewat pesan singkatnya kepada kompas.com, Selasa (16/6/2020).

Baca juga: Bantuan di Kabupaten Bogor Bermasalah, Para Kades Jadi Bulan-bulanan Warga

Ditanya bagaimana kronologis kejadian tersebut, Iptu Ayub mengarahkan untuk menanyakan hal itu langsung kepada pimpinan kecamatan setempat.

"Untuk kronologis kejadian silahkan langsung ke pak camat, karena itu domainnya pak camat. Karena kami (polisi) sifatnya hanya pengamanan," ujar Ayub.

Camat Siabu Ali Himsar Nasution yang sudah dihubungi lewat pesan singkat dan sambungan telepon belum merespon dan menjawab bagaimana kronologis pasti kejadian tersebut.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Banjir Bandang di Humbang Hasundutan dan Kerusakan DTA Danau Toba

Banjir Bandang di Humbang Hasundutan dan Kerusakan DTA Danau Toba

Regional
Pemkab Bandung Raih Penghargaan Zona Integritas WBK, Kang DS: Semakin Memotivasi Kami

Pemkab Bandung Raih Penghargaan Zona Integritas WBK, Kang DS: Semakin Memotivasi Kami

Regional
Soal Revitalisasi Pasar Anyar, Pengamat: Bukti Keberpihakan Pemerintah pada Pedagang dan Masyarakat

Soal Revitalisasi Pasar Anyar, Pengamat: Bukti Keberpihakan Pemerintah pada Pedagang dan Masyarakat

Regional
Serahkan Realisasi SHU PT HMBP, Wagub Kalteng Harap Kesejahteraan Masyarakat Meningkat

Serahkan Realisasi SHU PT HMBP, Wagub Kalteng Harap Kesejahteraan Masyarakat Meningkat

Regional
Demi Hilirisasi Komoditas Kakao, Pemkab Jembrana Bangun Pabrik Cokelat

Demi Hilirisasi Komoditas Kakao, Pemkab Jembrana Bangun Pabrik Cokelat

Regional
Lombok Tengah Punya Prevalensi Stunting Tertinggi di NTB, Pemkab Setempat Sasar Calon Pengantin dan PUS

Lombok Tengah Punya Prevalensi Stunting Tertinggi di NTB, Pemkab Setempat Sasar Calon Pengantin dan PUS

Regional
IPM Jatim di Atas Nasional, Ini Strategi Gubernur Khofifah 

IPM Jatim di Atas Nasional, Ini Strategi Gubernur Khofifah 

Regional
Tuntas Tunaikan Kegiatan APBD 2023, Pemprov Riau Ucapkan Terima Kasih pada Kejati Riau

Tuntas Tunaikan Kegiatan APBD 2023, Pemprov Riau Ucapkan Terima Kasih pada Kejati Riau

Regional
Kabupaten Bandung Raih 3 Penghargaan Top Digital Awards 2023

Kabupaten Bandung Raih 3 Penghargaan Top Digital Awards 2023

Regional
Kabupaten Jembrana Boyong 2 Penghargaan dari BPS RI, Bupati Tamba: Hasil Kerja Keras Bersama

Kabupaten Jembrana Boyong 2 Penghargaan dari BPS RI, Bupati Tamba: Hasil Kerja Keras Bersama

Regional
Pemkab Tanah Bumbu Luncurkan MC Tanbu, Aplikasi Media Informasi dan Layanan Publik 

Pemkab Tanah Bumbu Luncurkan MC Tanbu, Aplikasi Media Informasi dan Layanan Publik 

Regional
Pemkot Semarang Klarifikasi Soal Pengadaan Sepeda Motor untuk Lurah Sebesar Rp 8 Miliar

Pemkot Semarang Klarifikasi Soal Pengadaan Sepeda Motor untuk Lurah Sebesar Rp 8 Miliar

Regional
Tingkat Inflasi Sulsel di Bawah Nasional, Pengamat Ekonomi: Bravo Pemprov Sulsel

Tingkat Inflasi Sulsel di Bawah Nasional, Pengamat Ekonomi: Bravo Pemprov Sulsel

Regional
Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Regional
Pemkot Tangsel Buka Lelang Barang Milik Daerah, Catat Tanggal dan Cara Daftarnya!

Pemkot Tangsel Buka Lelang Barang Milik Daerah, Catat Tanggal dan Cara Daftarnya!

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com