Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mudah Membedakan Ciri Telur Infertil yang Bahaya Dikonsumsi

Kompas.com - 12/06/2020, 08:57 WIB
Irwan Nugraha,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

Sebelumnya, Tim Satuan Tugas (Satgas) Pangan Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, menemukan penjual telur infertil atau HE selama masa pandemi corona di sekitar wilayah Kompleks Pasar Induk Cikurubuk, Kota Tasikmalaya, Selasa (9/6/2020).

Petugas awalnya curiga karena harga dari pedagang tersebut sangat murah mencapai Rp 15.000 per kilogram.

Padahal, saat ini harga telur lokal di lokasi yang sama mencapai Rp 22.000 sampai Rp 24.000 per kilogram.

"Awalnya kita mendapatkan laporan dari warga pasar yang memberitahukan ada salah satu pedagang telur baru di pinggir jalan yang menjual harga rendah Rp 15.000 sampai Rp 17.500. Saat kita cek, pedagang itu menjual telur infertil," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kota Tasikmalaya Tedi Setiadi.

Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota kemudian menyita sebanyak 4 kuintal telur infertil dari seorang pedagang.

Polisi mendapatkan keterangan dari penjual bahwa telur infertil tersebut berasal dari Lampung, Sumatera.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com