Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penderita Tumor Seberat 30 Kilogram di Medan Ditemui Gubernur Sumut

Kompas.com - 12/06/2020, 07:39 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

Andriadi mengucapkan terima kasih kepada Gubernur yang mau menjenguknya, juga kepada tim dokter dan perawat yang sudah membantu.

Ucapan yang sama juga dilontarkan Ibunya. Herida mengucapkan kasih kepada semua pihak yang telah membantu anaknya terbebas dari rasa sakit.

“Kami sekeluarga berterima kasih kepada semua pihak, sangat bersyukur akhirnya anak kami diobati,” ujar Herida dengan mata berkaca-kaca.

Andriadi akan menjalani tiga tahap operasi untuk mengangkat seluruh tumornya.

Setelah tahap pertama pengangkatan tumor di bagian perut, pada tahap kedua, tim dokter akan berupaya mengangkat tumor di bagian wajah.

Operasi tahap akhir adalah membuang tumor-tumor kecil yang ada di tubuhnya.

Terima aduan dari media sosial

Kepala Biro Humas dan Keprotokolan Sekretariat Daerah Provinsi Sumut Hendra Dermawan Siregar mengatakan, Edy Rahmayadi seringkali memanfaatkan media sosial untuk mengetahui kondisi masyarakat.

Edy sering mendapat keluhan, laporan atau pengaduan warga dari media sosial.

“Banyak masyarakat mengadu lewat medsos. Gubernur juga memiliki relawan yang memonitor permasalahan di tengah masyarakat, khususnya yang butuh pelayanan kesehatan," kata Hendra.

Salah satu contoh masyarakat yang butuh pelayanan kesehatan dan terpantau lewat media sosial adalah M Alwi Afrianto (5), bocal asal Kabupaten Asahan yang didiagnosa mengidap tumor wilms.

Penyakit yang diderita Alwi sejenis tumor ginjal yang menyebabkan pembengkakan pada perut secara tidak wajar.

Alwi kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik (RSUP HAM) Kota Medan pada akhir Desember 2019 lalu.

Edy Rahmayadi langsung menyempatkan diri untuk menjenguk, lalu berbincang hangat dengan orangtua pasien, Irma Suryani dan Suryanto.

Pasien tersebut kemudian mendapat bantuan secara medis, materi dan semangat dari Gubernur Sumut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com