Pria Asal Kalsel Ini Kabur ke Kaltim Usai Bunuh Adik Rekannya

SAMARINDA, KOMPAS.com - Warga Martapura, Banjar Baru, Provinsi Kalimantan Selatan, Rendi (28) ditangkap usai membunuh adik rekannya.

Usai membunuh, pelaku melarikan diri ke Samarinda menumpangi bus antarprovinsi dari Kalsel menuju Kalimantan Timur.

Pelaku diketahui baru keluar penjara karena program asimilasi pada Mei 2020 atas kasus membakar sebuah toko di Kalsel.

Setelah menghirup udara bebas, dia membunuh Hasanuddin adik dari rekannya bernama Hadi.

Menurut pengakuan Rendi, kejadian bermula saat dirinya hendak menagih utang terhadap rekannya Hadi sebesar Rp 1,3 juta.

Baca juga: Menikah Siri, SR Hamil 9 Bulan Ditinggal Sendiri di Samarinda, Suami Pamit Pulang ke Jawa

Karena tidak memiliki uang, Hadi meminta Rendi mengambil sepeda motor yang digunakan adiknya Hasanuddin untuk dijual dan sebagian hasilnya untuk melunasi utang.

“Jadi saya pergi ambil motor itu di rumah korban subuh. Karena biasanya korban suka mabuk dan tidur subuh,” ungkap Rendi saat ditemui di Mapolresta Samarinda, Selasa (9/6/2020).

Saat motor hendak diambil, korban terbangun dari tidurnya.

Karena kaget, pelaku menikam leher korban.

Melihat korban tak berdaya, pelaku kemudian membawa sepeda motor korban jenis Suzuki Satria F dan dijual seharga Rp 1,3 juta di kawasan Mataraman, Martapura, Kalsel.

Baca juga: Kapal Logistik Sandar Samarinda, 8 ABK Positif Covid-19

Kanit Jatanras Satreskrim Polresta Samarinda Iptu Abdul Rauf mengatakan, penangkapan pelaku bermula atas adanya informasi dari Polda Kalsel.

“Katanya pelaku melarikan diri ke Kaltim. Jadi kami telusuri hingga kami tangkap di Palaran,” ungkap dia.

Selanjutnya, pihaknya berkoordinasi dengan Satreskrim Polresta Banjar Baru untuk proses hukum selanjutnya.

“Rencananya besok pelaku akan dijemput dan dikembalikan ke tempat asalnya," tutup dia.