Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khawatir Tenggelam, Anggota DPRD Jember Rapat Paripurna Pakai Pelampung

Kompas.com - 08/06/2020, 17:03 WIB
Bagus Supriadi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com – Ketua Komisi C DPRD Jember David Handoko Seto tampil berbeda dalam rapat paripurna pembahasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Jember tahun anggaran 2019, Senin (8/6/2020).

Dia menggunakan rompi pelampung berwarna oranye dalam kegiatan tersebut.

Tak hanya David, anggota DPRD Jember lainnya yang memakai pelampung adalah Ketua Fraksi PDI Perjuangan Edy Cahyo Purnomo.

Alasannya sama, sebagai bentuk keprihatinan pada kebijakan Pemkab Jember.

Baca juga: La Nyalla Bakal Lapor Jokowi soal Konflik Bupati dengan DPRD Jember

“Mohon maaf kalau saya pakai pelampung, karena saya khawatir DPRD Jember ini sebentar lagi akan tenggelam,” kata David, saat membacakan LKPJ dalam rapat parpurna yang disiarkan secara daring.

Dia menyebut, alasan memakai pelampung tersebut untuk menyelematkan DPRD Jember.

David mengaku memakai pelampung sebagai bentuk keprihatinan terhadap kebijakan bupati dan Pemkab Jember yang dinilai ngawur.

Alasannya, pengadaan pelampung bagi nelayan dilakukan pada tahun 2018.

Kemudian, dibranding pada tahun 2019 dengan ditempeli foto Bupati Faida dan wakilnya, Abdul Muqiet Arif.

Kemudian, baru dibagikan pada tahun 2020, yakni menjelang pelaksanaan Pilkada 2020.

“Kalau tidak percaya kebijakan ini ngawur, silahkan ditanyakan pada penerima bantuan, penerima manfaat,” tegas dia.

Dia bertanya-tanya apakah keselamatan para nelayan terjamin dengan pelampung yang baru diberikan itu, atau sebaliknya.

Sebab, pelampung itu disimpan cukup lama, namun tidak segera diberikan pada nelayan.

Baca juga: Geram dengan Sikap Pemkab, Panitia Hak Angket DPRD Jember Ancam Panggil Paksa

David merasa prihatin dengan kondisi yang terjadi di lingkungan Pemkab Jember.

“Masyarakat bertanya kenapa DPRD Jember dan bupati tidak mau sinkron,” tutur dia.

Sementara itu, Bupati Jember Faida enggan memberikan komentar usai rapat paripurna selesai.

Begitu juga dengan Wakil Bupati Jember Abdul Muqiet Arif.

Keduanya memilih langsung meninggalkan DPRD Jember.

“Saya pamit dulu ya,” ucap Faida.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com