Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan Helikopter MI-17 TNI AD di Kendal, Jatuh Saat Lakukan Tactical Manuver

Kompas.com - 07/06/2020, 07:35 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Helikopter MI-17 milik Penerbang Angkatan Darat (Penerbad) Ahmad Yani Semarang, mengalami kecelakaan saat melakukan latihan Tactical Manuver, Sabtu (6/6/2020).

Helikopter yang mengangkut 9 penumpang tersebut jatuh dan meledak di Kawasan Industri Kendal (KIK), Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah.

"Sekitar jam 12.35 siang tadi, Helikopter ini melaksanakan misi latihan terbang endurance kedua dengan materi terbang Tactical Manuver. Sekitar jam 13.40 siang tadi, Helikopter MI-17 ini jatuh," tutur Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen TNI Nefra Firdaus kepada Kompas.com.

Baca juga: "Suara Minta Tolong Bersahutan, Setelah itu Terdengar Ledakan"

Nefra memastikan, sebelum terbang, helikopter buatan Rusia tersebut dalam kondisi laik terbang.

Nefra, helikopter dinyatakan dalam kondisi baik sebelum terbang, pasalnya, dari hasil Pre-flight Check tidak ditemukan hal-hal menonjol.

Selain itu, Nefra menjelaskan, misi latihan terbang endurance pertama juga berjalan dengan aman. Untuk penyebab kecelakaan, masih dilakukan investigasi, lanjut Nefra.

Personel TNI berjaga di sekitar lokasi helikopter yang jatuh di Kawasan Industri Kendal (KIK), Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Sabtu (6/6/2020).  Belum diketahui penyebab jatuhnya helikopter jenis MI-17 bernomor registrasi HA 5141 milik TNI-AD yang mengakibatkan empat awak tewas dan lima awak lainnya dilarikan ke rumah sakit.ANTARA FOTO/AJI STYAWAN Personel TNI berjaga di sekitar lokasi helikopter yang jatuh di Kawasan Industri Kendal (KIK), Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Sabtu (6/6/2020). Belum diketahui penyebab jatuhnya helikopter jenis MI-17 bernomor registrasi HA 5141 milik TNI-AD yang mengakibatkan empat awak tewas dan lima awak lainnya dilarikan ke rumah sakit.

Seperti diketahui, empat prajurit TNI gugur dalam kecelakaan tersebut.

Dilansir dari KompasTV, mereka adalah Kapten Cpn Kadek, Kapten Cpn Fredi, Kapten Cpn Y Hendro dan Lettu Cpn Wisnu.

Keempat jenazah empat prajurit tersebut telah dipindakan ke RS Polri Semarang, Jawa Tengah guna kepentingan autopsi.

Sementara lima prajurit yang mengalami luka-luka dievakuasi ke Rumah Sakit Karyadi Semarang, yakni Lettu Cpn Vira Yudha, Praka Nanang, Praka Rofiq, Praka Supriyanto, Praka Andi.

Setelah api berhasil dipadamkan dan korban telah berhasil dievakuasi, petugas menutup puing-puing helikopter militer tersebut dengan kain terpal.

Sejumlah anggota TNI tampak berjaga-jaga di sekitar lokasi. 

Warga tampak berkerumun di sekitar lokasi kejadian yang merupakan lahan kosong.

Data korban

Dari total penumpang itu, diketahui 5 orang mengalami luka berat dan 4 orang di antaranya meninggal dunia.

Identitas korban sebagai berikut:
1. Kapten Cpn Kadek (MD)
2. Kapten Cpn Fredi (MD)
3. Kapten Cpn Y Hendro (MD)
4. Lettu Cpn Wisnu (MD)
5. Lettu Cpn Vira Yudha
6. Praka Nanang
7. Praka Rofiq
8. Praka Supriyanto
9. Praka Andi

(Penulis: Kristian Erdianto)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com