Di tempat itulah para tersangka bertemu dengan korban Mohamad.
Ketika itu, Mohamad melintas dengan mengendarai angkot atau oto mikro.
Mereka tersinggung karena menganggap Mohamad menggeber gas ketika melintas.
"Menurut keterangan tersangka, pada saat melintas, korban menggeber gas mobil mikro yang dikedarai sehingga membuat para tersangka tersinggung dan langsung mengejar korban," ujar Prevly.
Baca juga: Pengakuan Pembunuh Siswi SMP yang Ditemukan Tinggal Kerangka: Baru Menyesal Satu Bulan Usai Membunuh
"Korban langsung ditikam oleh tersangka sebanyak empat kali kemudian para tersangka melarikan diri," papar dia.
Korban pun tewas setelah kejadian penyerangan tersebut.