Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/06/2020, 13:40 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Pria berusia 43 tahun yang tinggal di Tukangan Kulon, Kelurahan Kemirirejo, Kecamatan Magelang, Kota Magelang memiliki nama yang mirip dengan virus yang menyebar saat ini di dunia yakni Corona.

Iya. Nama Corona sudah tersemat pada bapak dua putri tersebut.

Alih-alih terinspirasi dari nama virus, ternyata orangtuanya yakni Kusno dan Sarijem memilih nama Corona untuk anaknya karena terinspirasi dari nama merek mobil.

Baca juga: Dikira Editan, Nama Asli Pria Asal Magelang Ini Corona

Kebetulan sang ayah, Kusno bekerja di PLN Kota Magelang dan mobil dinas pertamanya merek Corona.

"Menurut cerita Bapak, Corona itu mobil dinas Bapak pertama kali waktu dulu bekerja di PLN Kota Magelang. Ya enggak tahu kalau ada nama virus corona sekarang," kata Corona, Sabtu (6/6/2020).

Dari enam saudaranya, Corona bercerita jika namanya yang paling unik. Namun saat masih kecil, ia tidak dipanggil Corona tapi Gembur karena tubuhnya yang gemuk.

Baca juga: Menyelisik Pemberian Nama-nama Unik Orangtua pada Si Buah Hati...

"Kalau keluarga, teman dekat, biasa saja ya karena dari kecil panggilan saya Gembur. Bahkan, ada yang tidak tahu kalau nama asli saya Corona. Ada yang tidak percaya juga, sampai saya harus menunjukkan KTP saya," kata Corona sambil tersenyum.

Menurut Corona, namanya paling unik dibandingkan enam saudara kandungnya yang lain.

Corona bercerita saat sekolah dasar kerap ditanya teman dan gurunya alasan namanya seperti nama merek mobil.

Meski begitu, ia merasa biasa aja meskipun namanya menjadi bercandaan orang terdekat dan tetangganya.

Terutama saat pandemi Corona, banyak yang bertanya tentang kebenaran namanya. Bahkan foto KTP-nya sudah menyebar di beberapa media sosial.

Baca juga: Seorang Alumni ITS Surabaya Punya Nama Unik AA, Ini Artinya...

Hobi mobil klasik

KTP asli pria asal Magelang bernama Corona.KOMPAS.COM/IKA FITRIANA KTP asli pria asal Magelang bernama Corona.
Seperti sang ayah, Corona mengaku suka mengutak-atik mobil klasik terutama jenis VW keluaran tahun 1970-an.

Ia sendiri sudah 15 tahun belajar otodidak tentang mobil dan membuka bengkel spesialis mobil VW.

Bengkel milik Corona ada di kawasan Ngasem, Desa Bojonegoro, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang.

Walaupun namanya Corona dan saat ini sedang pandemi Corona, pria 43 tahun itu mengaku jika hal tersebut tak berpengaruh dengan bisnisnya.

Baca juga: 9 Nama Unik di Indonesia, dari Tuhan, Y hingga Andy Go To School

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Pemkot Semarang Klarifikasi Soal Pengadaan Sepeda Motor untuk Lurah Sebesar Rp 8 Miliar

Pemkot Semarang Klarifikasi Soal Pengadaan Sepeda Motor untuk Lurah Sebesar Rp 8 Miliar

Regional
Tingkat Inflasi Sulsel di Bawah Nasional, Pengamat Ekonomi: Bravo Pemprov Sulsel

Tingkat Inflasi Sulsel di Bawah Nasional, Pengamat Ekonomi: Bravo Pemprov Sulsel

Regional
Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Regional
Pemkot Tangsel Buka Lelang Barang Milik Daerah, Catat Tanggal dan Cara Daftarnya!

Pemkot Tangsel Buka Lelang Barang Milik Daerah, Catat Tanggal dan Cara Daftarnya!

Regional
Pelopor Smart City, Aplikasi Milik Pemkot Tangerang Telah Direplikasi 47 Daerah di Indonesia

Pelopor Smart City, Aplikasi Milik Pemkot Tangerang Telah Direplikasi 47 Daerah di Indonesia

Regional
Turunkan Stunting di Jembrana, Bupati Tamba Fokus Bantu 147 Keluarga Kurang Mampu

Turunkan Stunting di Jembrana, Bupati Tamba Fokus Bantu 147 Keluarga Kurang Mampu

Regional
Implementasi Program BAAS, Bupati Tamba Bagikan Bahan Makanan Sehat untuk Anak Stunting

Implementasi Program BAAS, Bupati Tamba Bagikan Bahan Makanan Sehat untuk Anak Stunting

Regional
Fokus Pembangunan Kalteng pada 2024, dari Infrastruktur, Pendidikan, hingga Perekonomian

Fokus Pembangunan Kalteng pada 2024, dari Infrastruktur, Pendidikan, hingga Perekonomian

Regional
Sekdaprov Kalteng Paparkan Berbagai Inovasi dan Strategi KIP Kalteng, dari Portal PPID hingga Satu Data

Sekdaprov Kalteng Paparkan Berbagai Inovasi dan Strategi KIP Kalteng, dari Portal PPID hingga Satu Data

Regional
Pabrik Biomassa Segera Berdiri di Blora, Target Produksi hingga 180.000 Ton Per Tahun

Pabrik Biomassa Segera Berdiri di Blora, Target Produksi hingga 180.000 Ton Per Tahun

Regional
Atasi Banjir di Kaligawe dan Muktiharjo Kidul, Mbak Ita Optimalkan Koordinasi Lintas Sektor

Atasi Banjir di Kaligawe dan Muktiharjo Kidul, Mbak Ita Optimalkan Koordinasi Lintas Sektor

Regional
Komitmen Jaga Kelestarian Satwa Burung, Mas Dhito: Kami Terbuka dengan Masukan dari Masyarakat

Komitmen Jaga Kelestarian Satwa Burung, Mas Dhito: Kami Terbuka dengan Masukan dari Masyarakat

Regional
Soal Pembebasan Lahan Tol Kediri-Kertosono, Pemkab Kediri: Tinggal 2 Persen

Soal Pembebasan Lahan Tol Kediri-Kertosono, Pemkab Kediri: Tinggal 2 Persen

Regional
Turunkan Angka Stunting di Sumut, Pj Gubernur Hassanudin Lakukan 2 Langkah Ini

Turunkan Angka Stunting di Sumut, Pj Gubernur Hassanudin Lakukan 2 Langkah Ini

Regional
Hadiri Pelantikan Ketua KONI Kalteng, Gubernur Sugianto Harap Prestasi PON Meningkat

Hadiri Pelantikan Ketua KONI Kalteng, Gubernur Sugianto Harap Prestasi PON Meningkat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com