Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Detik-detik Sofian Dicakar Harimau | 3 Oknum TNI Keroyok Remaja SMA gara-gara Berebut Pacar

Kompas.com - 06/06/2020, 05:20 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Seorang petani di Desa Sepahat, Kecamatan Bandar Laksamana, Bengkalis, Riau, Sofian (50) selamat dari maut usai diterkam harimau, Kamis (4/6/2020).

Meski selamat, Sofian mengalami luka cakaran harimau pada lututnya.

Sedangkan di Maluku Barat Daya, 3 oknum TNI mengeroyok pemuda SMA gara-gara cinta gadis 17 tahun.

Berikut berita populer yang menjadi fokus pembaca Kompas.com:

Baca juga: Dievakuasi dari Jerat Saat Wabah Corona, Harimau Ini Dinamai Corina

1. Detik-detik Sofian dicakar harimau

Ilustrasi harimau sirkus.SHUTTERSTOCK Ilustrasi harimau sirkus.
Seorang petani bernama Sofin (50) selamat setelah sempat diterkam harimau.

Peristiwa itu terjadi ketika Sofian menyadap karet pada Kamis (4/6/2020).

Tiba-tiba seekor harimau mendatangi dan menyerangnya.

Sofian yang panik memutar otak dan memutuskan memanjat pohon karet.

Saat berupaya memanjat, harimau menggapai kakinya.

"Korban mengalami luka cakaran di bagian lutut sampai ke bawah," tutur Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Riau Suharyono.

Harimau itu pergi usai Sofian berteriak memanggil rekannya.

Ia kemudian dilarikan ke rumah sakit.

Baca juga: Detik-detik Sofian Dicakar dan Diterkam Harimau, Berupaya Panjat Pohon Karet

IlustrasiPIXABAY.com Ilustrasi

2. Karena asmara 3 oknum TNI keroyok pemuda SMA

Diduga memacari orang yang sama, oknum anggota TNI di Maluku Barat Daya mengeroyok seorang pemuda SMA berinisial AS.

Kepala Penerangan Kodam XVI Pattimura Kolonel Jansen Simanjuntak mengemukakan, pengeroyokan dipicu masalah asmara.

Oknum TNI itu dipastikan akan mendapatkan sanksi.

Pengeroyokan, dituturkan oleh kakak korban Elson Tiator, terjadi lantaran oknum TNI berinisial M (48) dan adiknya berpacaran dengan orang yang sama yakni MS (17).

M yang cemburu lalu mengajak dua teman TNI nya yang lain untuk mengeroyok AS di depan rumah gadis pujaannya.

“Penganiayaan terhadap adik kami ini terjadi pada Jumat 22 Mei lalu, jadi korban ini juga sempat dibawa ke barak perusahan tempat para pelaku bekerja, lalu mereka mencekik, memukul, dan menganiaya korban di sana,” kata Elson.

Baca juga: 3 Anggota TNI Keroyok Siswa SMA, Terancam Dicopot hingga Tunda Naik Pangkat

3. Ibu 3 anak diberi pekerjaan usai mencuri sawit untuk beli beras

Perangkat Desa Koto Tandun bersama Direksi PTPN V saat mengunjungi rumah RMS, ibu rumah tangga yang mencuri tandan buah sawit untuk membeli beras di Desa Koto Tandun, Kecamatan Tandun, Kabupaten Rohul, Riau, Kamis (4/6/2020) malam.KOMPAS.COM/IDON Perangkat Desa Koto Tandun bersama Direksi PTPN V saat mengunjungi rumah RMS, ibu rumah tangga yang mencuri tandan buah sawit untuk membeli beras di Desa Koto Tandun, Kecamatan Tandun, Kabupaten Rohul, Riau, Kamis (4/6/2020) malam.
Seorang ibu di Kecamatan Tandun, Rokan Hulu, Riau bernama RMS (31) meminta maaf pada PTPN V Sei Rokan lantaran telah mencuri tandan sawit.

"Saya menyesal, Pak. Saya minta maaf yang sebesar-besarnya dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi, Pak," ujar RMS.

RMS mengaku nekat mencuri lantaran beras di rumahnya sudah habis.

"Waktu itu beras cuma tinggal dua kilo. Jadi saya pergi ambil buah sawit PTPN V untuk beli beras. Saya khilaf, Pak. Maafkan saya. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada perusahaan dan pihak lainnya yang telah membantu saya," kata RMS.

Sementara itu, usai kejadian pencurian, pihak PTPN V mendatangi rumah RMS dan menawarkan pekerjaan buruh harian di perusahaan kepada RMS dan suaminya.

Baca juga: Ibu 3 Anak yang Curi Sawit untuk Beli Beras Minta Maaf, Dirut PTPN V Malah Tawari Pekerjaan

Tangkapan layar video yang menampilkan seorang pengendara motor nampak menampar petugas SPBU di Padalarang, Jawa Barat.INSTAGRAM Tangkapan layar video yang menampilkan seorang pengendara motor nampak menampar petugas SPBU di Padalarang, Jawa Barat.

4. Karyawati SPBU ditampar pengendara

Seorang karyawati SPBU di Padalarang diduga ditampar salah satu pengendara.

Peristiwa itu terjadi di SPBU Caringin, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Rabu (3/6/2020) dan terekam oleh kamera CCTV.

"Konsumen ini mau isi bensin, sementara yang lain antre. Si petugas pom bensin menegur, dia pun mundur ke belakang," kata Kanit Reskrim Polsek Padalarang Ipda Ecep Karniman saat dihubungi wartawan, Kamis (4/6/2020).

Pengendara itu kemudian tampak mengayunkan tangan ke petugas SPBU.

"Seperti kayak mau ditampar tapi enggak ditampar itu hanya mengenai kerudung saja," kata dia.

Kasus itu telah dilaporkan dan diselidiki polisi.

Baca juga: Karyawati SPBU Ditampar Pengendara Motor yang Tak Mau Antre, Korban Lapor Polisi

5. Penjual sate ayam diduga pakai daging ayam busuk

Ilustrasi daging ayam.pixabay.com/byrev Ilustrasi daging ayam.
Seorang warga Gampong Cot Paya, Kecamatan Baitussalam, Aceh Besar berinisial MH (30) dibawa ke kantor polisi, Kamis (4/6/2020).

Warga tersebut dilaporkan atas dugaan menjual sate dengan daging ayam busuk.

Kapolsek Baitussalam, Ipda Safrizal menyebutkan penemuan penjual sate dengan olahan daging busuk berawal dari informasi warga.

"Karena sudah meresahkan, saya bersama anggota dan Danramil serta Sekcam setempat mendatangi rumah tersebut dan ditemukan daging ayam dengan aroma tak sedap," kata Ipda Safrizal.

Oleh polisi, MH diberi peringatan tertulis supaya tak mengulangi perbuatannya.

Baca juga: Penjual Sate Ayam Diduga Pakai Daging Busuk, Warga Curigai Aroma Tak Sedap

Sumber: Kompas.com (Penulis: Idon Tanjung, Daspriani Y Zamzami | Editor: Michael Hangga Wismabrata, Aprilia Ika, Pythag Kurniati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com