Salin Artikel

[POPULER NUSANTARA] Detik-detik Sofian Dicakar Harimau | 3 Oknum TNI Keroyok Remaja SMA gara-gara Berebut Pacar

Meski selamat, Sofian mengalami luka cakaran harimau pada lututnya.

Sedangkan di Maluku Barat Daya, 3 oknum TNI mengeroyok pemuda SMA gara-gara cinta gadis 17 tahun.

Berikut berita populer yang menjadi fokus pembaca Kompas.com:

Peristiwa itu terjadi ketika Sofian menyadap karet pada Kamis (4/6/2020).

Tiba-tiba seekor harimau mendatangi dan menyerangnya.

Sofian yang panik memutar otak dan memutuskan memanjat pohon karet.

Saat berupaya memanjat, harimau menggapai kakinya.

"Korban mengalami luka cakaran di bagian lutut sampai ke bawah," tutur Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Riau Suharyono.

Harimau itu pergi usai Sofian berteriak memanggil rekannya.

Ia kemudian dilarikan ke rumah sakit.

2. Karena asmara 3 oknum TNI keroyok pemuda SMA

Diduga memacari orang yang sama, oknum anggota TNI di Maluku Barat Daya mengeroyok seorang pemuda SMA berinisial AS.

Kepala Penerangan Kodam XVI Pattimura Kolonel Jansen Simanjuntak mengemukakan, pengeroyokan dipicu masalah asmara.

Oknum TNI itu dipastikan akan mendapatkan sanksi.

Pengeroyokan, dituturkan oleh kakak korban Elson Tiator, terjadi lantaran oknum TNI berinisial M (48) dan adiknya berpacaran dengan orang yang sama yakni MS (17).

M yang cemburu lalu mengajak dua teman TNI nya yang lain untuk mengeroyok AS di depan rumah gadis pujaannya.

“Penganiayaan terhadap adik kami ini terjadi pada Jumat 22 Mei lalu, jadi korban ini juga sempat dibawa ke barak perusahan tempat para pelaku bekerja, lalu mereka mencekik, memukul, dan menganiaya korban di sana,” kata Elson.

"Saya menyesal, Pak. Saya minta maaf yang sebesar-besarnya dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi, Pak," ujar RMS.

RMS mengaku nekat mencuri lantaran beras di rumahnya sudah habis.

"Waktu itu beras cuma tinggal dua kilo. Jadi saya pergi ambil buah sawit PTPN V untuk beli beras. Saya khilaf, Pak. Maafkan saya. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada perusahaan dan pihak lainnya yang telah membantu saya," kata RMS.

Sementara itu, usai kejadian pencurian, pihak PTPN V mendatangi rumah RMS dan menawarkan pekerjaan buruh harian di perusahaan kepada RMS dan suaminya.

4. Karyawati SPBU ditampar pengendara

Seorang karyawati SPBU di Padalarang diduga ditampar salah satu pengendara.

Peristiwa itu terjadi di SPBU Caringin, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Rabu (3/6/2020) dan terekam oleh kamera CCTV.

"Konsumen ini mau isi bensin, sementara yang lain antre. Si petugas pom bensin menegur, dia pun mundur ke belakang," kata Kanit Reskrim Polsek Padalarang Ipda Ecep Karniman saat dihubungi wartawan, Kamis (4/6/2020).

Pengendara itu kemudian tampak mengayunkan tangan ke petugas SPBU.

"Seperti kayak mau ditampar tapi enggak ditampar itu hanya mengenai kerudung saja," kata dia.

Kasus itu telah dilaporkan dan diselidiki polisi.

Warga tersebut dilaporkan atas dugaan menjual sate dengan daging ayam busuk.

Kapolsek Baitussalam, Ipda Safrizal menyebutkan penemuan penjual sate dengan olahan daging busuk berawal dari informasi warga.

"Karena sudah meresahkan, saya bersama anggota dan Danramil serta Sekcam setempat mendatangi rumah tersebut dan ditemukan daging ayam dengan aroma tak sedap," kata Ipda Safrizal.

Oleh polisi, MH diberi peringatan tertulis supaya tak mengulangi perbuatannya.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Idon Tanjung, Daspriani Y Zamzami | Editor: Michael Hangga Wismabrata, Aprilia Ika, Pythag Kurniati)

https://regional.kompas.com/read/2020/06/06/05200041/-populer-nusantara-detik-detik-sofian-dicakar-harimau-3-oknum-tni-keroyok

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke