Karena itu perlu dilakukan penutupan sementara untuk memutus mata rantai penyebaran virus tersebut.
"Sehingga dari data itu kami perlu melakukan pembatasan. Artinya, pembatasan pintu masuk dan pintu keluar dari Surabaya. Sehingga di beberapa pintu masuk perlu dilakukan border," kata Eddy.
Baca juga: Wakil Wali Kota Surabaya Dikabarkan Berstatus ODP, Gugus Tugas Tracing dan Tes Swab
Pihaknya berharap dapat menurunkan angka kasus positif Covid-19, pasien dalam pengawasan (PDP) dan orang dalam pemantauan (ODP).
"Sehingga kami bisa mempercepat recovery warga di wilayah Surabaya Timur," kata Eddy.
Selama penutupan jalan berlangsung, nantinya di lokasi itu akan dilakukan penjagaan oleh petugas gabungan selama 24 jam.
Mereka terdiri dari petugas Dishub, Satpol PP, Linmas, Kepolisian, TNI hingga jajaran kecamatan dan kelurahan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.