Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasien Positif Covid-19 Tertua di Indonesia Itu Tak Pernah Keluar Rumah...

Kompas.com - 04/06/2020, 19:31 WIB
Achmad Faizal,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Nenek Kamtin, pasien Covid-19 tertua di Indonesia, berhasil sembuh. Perempuan berusia 105 tahun itu diizinkan pulang setelah dirawat sekitar 30 hari di Rumah Sakit PHC Surabaya.

Tapi, keluarga masih penasaran di mana nenek Kamtin terinfeksi virus corona baru atau Covid-19.

Nenek Kamtin memang tinggal di Jalan Gresik PPI, Kelurahan Kemayoran, Kecamatan Krembangan, Surabaya, yang merupakan zona merah Covid-19.

Baca juga: Cerita Dekan Fakultas Kedokteran Untan Sembuh dari Corona: Diisolasi Sebulan dan 6 Kali Swab

Berdasarkan penelusuran Polda Jawa Timur, wilayah itu merupakan titik pertama penyebaran Covid-19 di Surabaya.

Pemkot Surabaya pernah menutup Pasar tradisional PPI Gresik karena tingginya angka kasus Covid-19 di wilayah itu.

Tapi, nenek berusia 105 tahun itu tak pernah keluar rumah.

"Mbah (Kamtin) tidak pernah keluar rumah, karena sudah tua, semua aktivitasnya di dalam rumah," kata Siti Aminah, salah satu menantu Nenek Kamtin ketika dikonfirmasi, Kamis (4/6/2020).

Siti Aminah menduga, mertuanya tertular dari tetangga yang keluar masuk rumahnya.

"Saya tidak tahu pasti ya, mungkin dari tetangga yang pernah masuk ke rumah, kan kami tinggal di wilayah zona merah," jelasnya.

Nenek Kamtin mengeluh sakit

Nenek Kamtin tinggal bersama salah satu anaknya di Jalan Gresik, Surabaya. Aminah mengatakan, Kamtin meminta dibawa ke rumah sakit pada 13 April 2020.

Baca juga: Karena Masalah Asmara, 3 Anggota TNI Keroyok Pelajar SMA Sampai Babak Belur

Padahal, mertuanya biasanya merawat diri sendiri jika sakit. Kamtin rutin meminum jamu. Tapi, saat itu Kamtin meminta dibawa ke rumah sakit.

Berdasarkan diagnosa dokter di kilinik, ada masalah di lambung Kamtin.

 

Keluarga pun membawa Kamtin ke Rumah Sakit (RS) Al Irsyad Surabaya. Tim medis di RS Al Irsyad Surabaya menyarankan nenek Kamtin dirujuk ke RS PHC Surabaya untuk menjalani tes swab.

Nenek Kamtin mulai dirawat di RS PHC Surabaya pada 20 April 2020. Keesokan harinya, tim medis mengambil sampel cairan tenggorokan nenek berusia 105 tahun itu.

Pada 28 April 2020, nenek Kamtin dinyatakan positif Covid-19.

Selama dirawat di RS PHC Surabaya, Siti Aminah selalu berkomunikasi intensif dengan dokter yang merawat nenek Kamtin.

"Kata dokter, Nenek Kamtin memiliki fisik prima dan tidak susah minum obat. Kebiasaan hidup bersih juga dilakukannya saat dirawat di rumah sakit," jelasnya.

Baca juga: Kisah Perjuangan Nenek Berusia 105 Tahun Sembuh dari Covid-19, Ini Rahasianya

Sebulan dirawat, nenek Kamtin dinyatakan sembuh dan diizinkan pulang pada 17 Mei 2020.

Disiplin dan hidup bersih

Salah satu dokter spesialis paru di RS PHC Surabaya, Tjipto Wibowo mengatakan, nenek Kamtin berbeda dari pasien lain. Dokter itu takjub dengan disiplin diri nenek berusia 105 tahun itu.

"Di usianya yang sudah lebih dari satu abad, nenek Kamtin sangat memperhatikan kebersihan diri. Hal tersebut ditunjukkan dengan selalu rutin membersihkan diri secara berkala setiap hari," kata Tjipto, Selasa (2/6/2020).

Nenek Kamtin juga selalu menjaga pola makan selama dirawat di ruang isolasi.

 

 

Tjipto menyebutkan, nenek itu juga selalu beristirahat yang cukup dan melakukan olahraga ringan di ruang isolasi.

Karena usianya yang telah lanjut, nenek Kamtin diawasi selama 24 jam oleh tenaga medis di RS PHC Surabaya.

Jumat (29/5/2020) Gubernur Jawa Timur sempat menghubungi keluarga Nenek Kamtin melalui sambungan video dari Gedung Negara Grahadi Surabaya.

Baca juga: Khofifah Ajak Pasien Covid-19 yang Sembuh Donorkan Plasma Darah

 

Khofifah ingin keluarga Nenek Kamtin membagi resep bagaimana nenek berusia lebih dari satu abad itu bisa sembuh dari Covid-19.

"Nenek Kamtin ini adalah pasien Covid-19 tertua di Indonesia dan berhasil sembuh. Ternyata resepnya disiplin dan menjaga pola hidup sehat," kata Khofifah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com