Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Warga Surabaya Jalani Rapid Test dan Swab Massal di 4 Titik

Kompas.com - 03/06/2020, 21:54 WIB
Ghinan Salman,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Surabaya melakukan rapid test dan tes swab massal kepada ratusan warga Kota Surabaya secara gratis di sejumlah wilayah pada Rabu (3/6/2020).

Tes massal digelar di empat titik yakni Kantor Kecamatan Gunung Anyar, sisi barat Masjid Agung Al Akbar, Gelanggang Remaja, dan Kantor Rayon 4 PMK Kecamatan Wiyung.

Sebuan mobil laboratorium untuk rapid test dan tes swab virus corona baru atau Covid-19 disiapkan di masing-masing lokasi.

Total empat mobil PCR tersebut merupakan bantuan dari Badan Intelijen Negara (BIN) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

"Jadi sampai hari ini, mobil PCR dari BIN dan BNPB masih di Surabaya. Sekarang terus berlangsung rapid test dan tes swab massal di sejumlah titik," ujar Wakil Koordinator Hubungan Masyarakat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya M Fikser saat dihubungi, Rabu (3/6/2020).

Baca juga: Berulang Kali Cabuli Anaknya, Seorang Ayah Babak Belur Dihajar Warga

Fikser mengatakan, sebanyak 200 orang akan menjalani rapid test virus corona baru di setiap lokasi.

"Mereka yang sudah melakukan rapid test dan hasilnya reaktif, selanjutnya akan dilakukan tes swab," kata Fikser.

Menurut Fikser, ratusan orang yang menjalani tes massal merupakan orang dalam pemantauan (ODP), pasien dalam pemantauan (PDP), dan orang dalam risiko (ODR) Covid-19.

Warga yang dinyatakan positif berdasarkan tes swab dan memiliki gejala ringan atau tanpa gejala akan ditempatkan di Hotel Asrama Haji.

Sementara pasien positif yang memiliki gejala atau penyakit penyerta akan dibawa ke rumah sakit rujukan Covid-19.

"Ini salah satu upaya kami untuk menekan dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19," kata dia.

 

Fikser menjelaskan, rapid test dan tes swab massal merupakan cara untuk menentukan langkah yang dinilai tepat mengendalikan penularan virus corona.

"Nah, di situlah fokus pemerintah untuk melakukan penyembuhan-penyembuhan itu," tutur dia.

Hingga Selasa (2/6/2020), sebanyak 27.000 warga menjalani rapid test virus corona.

Rapid test ini sudah dilakukan di berbagai wilayah, termasuk jalan raya, perkampungan, dan rumah ibadah.

Tes cepat akan terus digencarkan di semua wilayah Kota Surabaya yang dinilai menjadi tempat penularanan Covid-19.

Baca juga: Jadi Zona Hitam, Pemkot Surabaya Minta Penjelasan Pemprov Jatim

Sebelumnya diberitakan, dalam peta sebaran Covid-19 di Jawa Timur, Kota Surabaya terlihat berwarna hitam sejak empat hari terakhir.

Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur Joni Wahyuhadi mengatakan, warna hitam menunjukkan kasus Covid-19 di daerah tersebut lebih dari 1.025 kasus.

"Semakin banyak catatan kasusnya, warna di peta sebaran akan semakin pekat hingga berwarna hitam," ujar Joni di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa (2/6/2020).

Hingga Selasa malam, kasus Covid-19 di Surabaya mencapai 2.748 kasus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com