Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/06/2020, 07:48 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com -  Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung akan melakukan tes cepat Covid-19 kepada pasien yang akan masuk ruangan untuk layanan rawat inap dan operasi.

Hal tersebut dilakukan untuk mengurangi risiko penularan di ruang perawatan.

Pemberlakuan ini sesuai dengan panduan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) yang dikeluarkan Gubernur Jawa Barat serta arahan dari Dirjen Yankes Kemenkes tetang kesiapan pelayanan dalam new normal.

"RSHS Bandung sebagai RS Rujukan tertinggi di Jawa Barat akan mulai membuka kembali beberapa layanan yang sebelumnya dibatasi, dengan cara selektif dan bertahap serta dengan menerapkan beberapa ketentuan tambahan sebagai pencegahan penularan penyakit Covid19," kata Dirut RSHS Bandung Nina Susana Dewi dalam keterangannya, Rabu (3/6/2020).

Baca juga: Setelah Rapid Test, 1 Praja Putri IPDN Dirujuk ke RSHS Bandung

Layanan yang dibuka tersebut adalah rawat jalan, rawat inap dan operasi selektif. Nantinya bagi pasien yang hendak masuk ruangan untuk layanan rawat inap dan operasi selektif akan dilakukan tes Covid-19 sebelum masuk ruangan. Untuk biaya skrining sendiri dibebankan dengan biaya dari rumah sakit.

"Untuk layanan rawat inap, sebelum pasien masuk ke ruangan akan dilakukan skrining/tes cepat covid19 (dengan biaya rumah sakit) terlebih dahulu untuk menentukan apakah pasien akan dirawat di ruang perawatan covid (gedung Kemuning) atau di ruang perawatan non covid," ucap Nina.

Selain itu, pembatasan di ruang perawatan pun diberlakukan seperti penunggu pasien yang diperbolehkan hanya satu orang, penunggu memakai identitas khusus, masker, hand hygine, dan menjaga kebersihan.

Sedangkan untuk layanan operasi, RSHS akan membukanya kembali secara bertahap dan selektif, yaitu untuk kasus-kasus operasi yang direncanakan (operasi selektif).

"Lama perawatan di ruangan setelah operasi tidak melebihi 5-7 hari," jelas Nina.

Selain itu, RSHS juga memberlakukan pembatasan bagi pasien kontrol yang hanya memerlukan pengambilan obat dengan rentan waktu pengambilan yang cukup lama.

"Pengambilan obat dapat dilakukan untuk masa yang lebih lama, 1 bulan sekali. Adapun ketentuan lainnya adalah pendaftaran secara online, masker, social distancing, hand hygine, pengantar dibatasi, skrining suhu," kata Nina.

Baca juga: Mayoritas Pasien Corona di RSHS Berusia 50 Tahun dan Punya Riwayat Penyakit

Untuk kemudahan akses, RSHS dengan Dinkes Provinsi Jabar  membuat system antar jemput bagi  pasien umum (non covid) yang akan berobat ke RSHS, yang berasal dari dari kota atau kabupaten lain menggunakan bus  di titik titik kumpul yang ditentukan. Tetapi RSHS masih mencari donatur dari perusahaan transportasi umum.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Nilai Transaksi UMKM Medan Tahun 2022 Khusus Produk Sepatu Tembus Rp 2,06 Miliar

Nilai Transaksi UMKM Medan Tahun 2022 Khusus Produk Sepatu Tembus Rp 2,06 Miliar

Regional
Hadiri Pameran DXI, Bupati Benyamin Paparkan Kekayaan Potensi Wisata Alam, Sejarah, dan Budaya MBD

Hadiri Pameran DXI, Bupati Benyamin Paparkan Kekayaan Potensi Wisata Alam, Sejarah, dan Budaya MBD

Regional
HUT Ke-541 Kota Bogor, Kang Emil: Terus Berlari, Berinovasi, dan Berprestasi

HUT Ke-541 Kota Bogor, Kang Emil: Terus Berlari, Berinovasi, dan Berprestasi

Regional
Novita Hardini Berharap Sedekah Laut Teluk Prigi 2023 Dapat Tingkatkan Pariwisata hingga Ekonomi Masyarakat

Novita Hardini Berharap Sedekah Laut Teluk Prigi 2023 Dapat Tingkatkan Pariwisata hingga Ekonomi Masyarakat

Regional
'Hybrid Governance': Keistimewaan dalam Reformasi Birokrasi

"Hybrid Governance": Keistimewaan dalam Reformasi Birokrasi

Regional
Cerita di Balik Keindahan Nepal Van Java dan Peran Gubernur Jateng Ganjar Pranowo

Cerita di Balik Keindahan Nepal Van Java dan Peran Gubernur Jateng Ganjar Pranowo

Regional
Bupati Wonogiri: Pancasila Jadi Filter agar Bangsa Tidak Alami Disorientasi

Bupati Wonogiri: Pancasila Jadi Filter agar Bangsa Tidak Alami Disorientasi

Regional
Sebelas Serigala Berbulu Domba!

Sebelas Serigala Berbulu Domba!

Regional
Jadi Pembicara BOSF, Kang Emil Ajak Generasi Muda Perkuat Semangat untuk Bawa Perubahan

Jadi Pembicara BOSF, Kang Emil Ajak Generasi Muda Perkuat Semangat untuk Bawa Perubahan

Regional
Manfaat Program Sekoper Cinta Telah Dirasakan Banyak Perempuan di Jabar

Manfaat Program Sekoper Cinta Telah Dirasakan Banyak Perempuan di Jabar

Regional
Genjot Sektor Pertanian hingga Kesehatan, Pemerintah Ingin Masyarakat Rasakan Manfaat Pembangunan di Sumsel

Genjot Sektor Pertanian hingga Kesehatan, Pemerintah Ingin Masyarakat Rasakan Manfaat Pembangunan di Sumsel

Regional
Gubernur Kaltara Terima Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar dari Kemendikbud Ristek

Gubernur Kaltara Terima Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar dari Kemendikbud Ristek

Regional
Jangan Lupakan Mereka yang Mengalami Musibah

Jangan Lupakan Mereka yang Mengalami Musibah

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 7 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Semua Milik Rakyat

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 7 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Semua Milik Rakyat

Regional
Dampingi Pangdam Jaya, Walkot Benyamin Resmikan Dua Koramil Baru di Tangsel

Dampingi Pangdam Jaya, Walkot Benyamin Resmikan Dua Koramil Baru di Tangsel

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com