Gubernur Maluku Murad Ismail menerima obat berjenis herbal bernama Lianhua Qingwen Capsules.
Obat dari negeri tirai bambu tersebut diklaim telah mampu menyembuhkan penyakit corona.
"Kapsul ini bukan obat kimia, tapi herbal. Obat ini sudah berhasi menyembuhkan pasien di Wuhan, China," ungkap Murad.
Kapsul itu diserahkan oleh gubernur ke Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Maluku Kasrul Selang dan akan dibagikan ke rumah sakit di Maluku.
Obat diperuntukkan bagi pasien yang terpapar virus Covid-19 ringan atau orang tanpa gejala (OTG).
Meski belum mengetahui apakah obat tersebut direkomendasikan oleh tim ahli, BNPB atau Satgas namun di Maluku kapsul itu telah digunakan.
"Nanti kami cek. Tapi kami sudah mulai pakai (obat tersebut)," kata Kasrul.
Baca juga: Kasus-kasus Pasien Positif Corona Tanpa Gejala di Sejumlah Daerah, Ada yang Hanya Merasa Kehausan
Kapolsek Kunto Darussalam AKP Sihol Sitinjak mengatakan, pertistiwa itu terjadi Sabtu (30/5/2020) sekitar pukul 07.00 WIB.
Korban awalnya meminta uang untuk membeli kebutuhan dapur.
"Karena tak diberikan uang, istrinya bilang mau pergi kerja juga," kata dia.
Namun sang suami marah ketika istrinya menghubungi mandor dan memintanya diantar ke lokasi kerja.
Kekerasan pun terjadi.
"Kau bukan mau kerja kau, enggak-enggak aja kerja kau, kata suaminya. Lalu, menjambak rambut korban dan dibanting ke tembok baru dihempaskan kepalanya ke lantai," kata Sihol.
Kejadian itu direkam oleh anak perempuan korban.
Sang anak mengaku tidak tahan melihat bapaknya memukul ibunya dan tak pernah memberi uang belanja.
Video yang diposting di Facebook itu kemudian viral di media sosial.
Namun hingga saat ini, pihak korban belum melaporkan peristiwa tersebut ke kepolisian.
Baca juga: Cerita Bimo, Sapi Penurut Berbobot 900 Kg, Ditunggangi ke Minimarket, Laku Rp 85 Juta