Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerap Berinteraksi dengan Warga, 3 Pejabat Pemkot Semarang Positif Covid-19

Kompas.com - 02/06/2020, 21:17 WIB
Riska Farasonalia,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com – Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengungkapkan, terdapat tiga pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Semarang dinyatakan positif Covid-19 usai dilakukan swab test.

“Teman kami ada tiga yang positif. Satu Kepala Dinas, Sekcam dan Camat. Sekarang kami sedang melakukan tracing ke keluarganya dan lingkup kerjanya. Apakah masih aman atau persebarannya sudah sangat panjang mata rantainya,” ungkap Wali Kota Semarang yang akrab disapa Hendi, (2/6/2020).

Meskipun dinyatakan positif Covid-19, lanjut dia, saat ini kondisi ketiga pejabat Pemkot Semarang itu sehat atau orang tanpa gejala (OTG).

Baca juga: 127 Anak Positif Covid-19 di Surabaya, Terpapar dari Orangtua

Bahkan, mereka memilih untuk menjalani karantina secara mandiri di rumah dan ada juga isolasi di rumah sakit.

“Sampai hari ini, komunikasi dengan saya kondisinya mereka sehat. Tapi positif. Ini mungkin yang dinamakan OTG. Seakan-akan enggak ada gejala, tapi positif,” ujarnya.

Hendi mengatakan, pihaknya sudah melakukan tracing kepada tiga pejabat positif Covid-19 dari kalangan eselon 2 dan eselon 3 itu.

"Dari hasil penelusuran, diketahui jika ada keluarga dari salah satu tiga pejabat itu yang tertular Covid-19," jelasnya.

Baca juga: Dianggap Sebar Hoaks Corona, 2 Warga Disanksi Tempel Permintaan Maaf di 3 Kecamatan

Hendi menuturkan, selama ini para pejabat itu kerap berinteraksi dengan masyarakat secara langsung sehingga memiliki potensi penularan Covid-19 kepada masyarakat.

Tindak lanjut dari terkonfirmasinya tiga pejabat yang positif Covid-19 itu, Pemkot Semarang menggelar tes massal di lingkungan Balaikota Semarang.

“Jadi hari ini kita lakukan swab kepada pejabat eselon 2 dan 3, ada sebanyak 250-an. Ya namanya juga kita berinteraksi, bekerja untuk masyarakat. Kemudian kalau ada satu dua yang infonya positif maka kami berharap yang lainnya segera terdeteksi,” jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com