Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oknum TNI yang Aniaya Buruh Bangunan di Posko Covid-19 Diduga Mabuk

Kompas.com - 02/06/2020, 16:27 WIB
Candra Setia Budi

Editor

Namun, karena darah terus mengalir dari kepala Markus, mereka pun disuruh masuk ke dalam posko dan kepala Markus dikompres, setelah itu mereka melanjutkan perjalanan ke Santian.

Kata Markus, orangtuanya mendengar kalau dia dianiaya, kemudian ia dijemput pulang ke Nunkolo

"Kami sempat singgah lapor di Polsek Boking dan Pos Rayom Militer Boking tapi tidak direspons sehingga kami langsung lapor ke Polres TTS dan Kodim TTS," ujarnya.

Baca juga: Seorang Istri Ajak 2 Pria Bersetubuh di Rumahnya Saat Suami Sedang Pergi, Digerebek Warga

Sementara itu, Dandim TTS 1621 TTS, Letkol CZI Koerniawan Pramulyo mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan itu dan saat ini masih dalam pemeriksaan.

Kata Pramulyo, kasus itu sudah ditangani oleh pihaknya dan dalam proses.

Terkait imbauan untuk anggotanya, Pramulyo menyebut pihaknya masih fokus dalam penanganan Covid-19.

"Kami masih menghadapi Covid-19 Pak. Sebentar lagi kita masuk new normal. Kami sedang sibuk mempersiapkan new normal," ujarnya singkat.

Baca juga: Ini Alasan Istri Ajak 2 Pria Selingkuhannya Bersetubuh di Rumah

 

(Penulis : Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere | Editor : Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com