Sebelumnya, sebut Nuzelly, awalnya tes swab di Laboratorium Biomolekuler RSUD Arifin Ahmad hanya difokuskan untuk memeriksa pasien dalam pengawasan (PDP) di Riau.
Namun, setelah itu tes swab dibuka jalur mandiri atas saran Gubernur Riau, yang menginginkan difasilitasi dan meringankan warga Riau yang akan ke luar kota.
"Pastinya tes swab mandiri ini bukan untuk tujuan komersil. Tapi, pada intinya masyarakat harus menjaga kesehatan dan tidak bepergian dulu kecuali terlalu penting. Dan tidak mungkin pemerintah membiayai semua masyarakat dengan gratis hasil swab," kata Nurzelly.
Dia juga menyarankan, agar warga Riau tidak bepergian ke luar kota dalam kondisi pandemi Covid-19 saat ini.
"Sekarang ini bagaimana kita memutus mata rantai Covid-19. Apalagi, di Riau sekarang pasien positif semakin rendah, dan kalau bisa dipertahankan sampai pasien positif di Riau nol. Jangan sampai orang masuk bebas ke Riau, kita harus disiplin lagi," pungkas Nurzelly.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.