Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Risma Marahi Pejabat Pemprov Jatim Soal Bantuan Mobil PCR: Saya Enggak Terima!

Kompas.com - 29/05/2020, 16:46 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini geram lantaran dua unit mobil PCR dari BNPB untuk Surabaya rupanya dialihkan ke daerah lain oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur.

Mobil bantuan yang sedianya diperuntukkan bagi Kota Surabaya itu telah diminta sendiri oleh Risma pada Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo.

Namun bukannya tiba di Surabaya, mobil itu dialihkan ke daerah lainnya di wilayah Jawa Timur.

Baca juga: Risma Marah 2 Mobil PCR Bantuan untuk Surabaya Malah Dialihkan ke Daerah Lain

Marahi pejabat Pemprov Jatim melalui telepon

Wali Kota Surabaya Tri RismahariniKOMPAS.COM/GHINAN SALMAN Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini
Kegeraman Risma ditunjukkan saat ia menelepon seorang pejabat Pemprov Jatim.

Tampak tak terima dengan keputusan pengalihan, nada bicara Risma pun meninggi.

"Saya dapat (chat) WhatsApp Pak Doni Monardo kalau (mobil laboratorium) itu untuk Surabaya. Apa-apaan ini, kalau mau boikot jangan gitu caranya. Saya akan ngomong ini ke semua orang," kata Risma marah.

Risma menyesalkan dua mobil itu tak dapat beroperasi di wilayahnya.

"Pak, saya enggak terima loh, Pak, betul saya enggak terima" kata dia di telepon.

Baca juga: Risma Menangis Haru Saat Terima Bantuan Alkes dari BIN

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat bertemu perwakilan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Surabaya dan Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi) Jawa Timur di halaman Balai Kota Surabaya, Senin (11/5/2020).KOMPAS.COM/GHINAN SALMAN Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat bertemu perwakilan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Surabaya dan Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi) Jawa Timur di halaman Balai Kota Surabaya, Senin (11/5/2020).

Sebelumnya telah menghubungi Doni

Risma menjelaskan, jauh-jauh hari dirinya telah menghubungi Doni Monardo untuk meminta mendatangkan bantuan mobil laboratorium.

Ia bahkan menunjukkan percakapannya dengan Doni melalui WhatsApp.

Doni ketika itu menyanggupi dan menjanjikan percepatan pengiriman bantuan.

Namun rupanya, mobil itu justru dialihkan. Kejadian itu pun dilaporkan oleh Risma kepada Doni.

Ia menyebut, pengalihan membuat masyarakat Surabaya tak bisa memakai fasilitas itu.

Lantaran memang diperuntukkan bagi Surabaya, Doni berjanji akan mengecek keberadaan mobil itu.

"Teman-teman lihat sendiri kan, ini bukti permohonan saya dengan Pak Doni, jadi ini saya sendiri yang memohon kepada beliau. Kasihan pasien-pasien yang sudah menunggu,” kata Risma.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Surabaya, Ghinan Salman | Editor : David Oliver Purba)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com