Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/05/2020, 18:48 WIB
Dhias Suwandi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Satgas Penanganan Covid-19 Papua mengumumkan tambahan 12 kasus positif virus corona baru atau Covid-19 pada Rabu (27/5/2020). Sehingga, 652 kasus positif Covid-19 tercatat hingga saat ini.

"Dari jumlah tersebut 458 pasien dirawat, 183 orang telah sembuh dan 11 meninggal," ujar juru bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Papua Silwanus Sumule melalui telewicara, Rabu (27/5/2020).

Tambahan kasus baru itu di antaranya, tujuh pasien dari Kota Jayapura, empat pasien dari Kabupaten Mimika, dan satu pasien dari Kabupaten Jayapura.

Silwanus memerinci, 652 kasus positif Covid-19 di Papua tersebar di 13 kabupaten dan kota. Sebanyak 276 kasus di Kota Jayapura, 205 kasus di Kabupaten Mimika, 66 kasus di Kabupaten Jayapura, 33 kasus di Kabupaten Biak, 18 kasus di Kabupaten Nabire, dan 16 kasus di Kabupaten Keerom.

Lalu, 14 kasus di Kabupaten Merauke, delapan kasus di Boven Digoel, tujuh kasus di Jayawijaya, empat kasus di Sarmi, dua kasus di Mamberamo Tengah, dua kasus di Supiori, dan satu kasus di Waropen.

Baca juga: 5 Hari Hilang di Hutan, Pria Ini Makan Beras dan Minum Air dari Lumut untuk Bertahan Hidup

Menurut Silwanus, kapasitas pemeriksaan sampel cairan tenggorokan di sejumlah laboratorium di Papua berkurang karena persediaan reagent menipis.

"Kita harus memesan dan tidak semua permintaan kita bisa dipenuhi, namun dalam satu-dua hari ke depan alat ini sudah datang," kata Silwanus.

Saat ini, ratusan sampel cairan tenggorokan mengantre untuk diuji di Balitbangkes Jayapura dan Labkesda Papua.

"Ada 800 sampel yang sedang menunggu diperiksa," kata dia.

Padahal, Pemprov Papua ingin memprioritaskan deteksi dini kasus Covid-19 lewat pemeriksaan metode PCR.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com