AMBON, KOMPAS.com - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Maluku mengumumkan satu pasien positif asal Kabupaten Seram Bagian Barat pada Selasa (26/5/2020).
Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Seram Bagian Barat Hendrik Mandaku mengatakan, pasien itu merupakan angota TNI berinisial RA.
Baca juga: Jumlah Kasus Meningkat Covid-19, Pemprov Maluku Kekurangan Analis Swab
"Inisialnya RA dia ini anggota TNI dan baru menyelesaikan pendidikan di Suli, Ambon,” kata Hendrik saat dihubungi Kompas.com, Rabu (27/5/2020).
Hendrik menjelaskan, setelah menyelesaikan pendidikan di Suli, Ambon, RA melapor ke Kodim setempat. Saat itu, ada sejumlah anggota yang sedang menjalani rapid test virus corona.
"Saat itu dia juga sedang flu, jadi ikut rapid test dan hasilnya itu reaktif," kata Hendrik.
Karena dinyatakan reaktif rapid test virus corona, tim medis mengambil cairan tenggorokan RA.
Sampel cairan tenggorokan itu dikirim ke Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BKLPP) Ambon.
Setelah dinyatakan positif Covid-19, tim medis langsung melacak riwayat perjalanan dan kontak pasien tersebut.
“Tadi juga kita sudah lakukan tracing terhadap keluarga pasien,” katanya.
Baca juga: 5 Hari Hilang di Hutan, Pria Ini Makan Beras dan Minum Air dari Lumut untuk Bertahan Hidup
Sementara itu, Kepala Penerangan Kodam VI Pattimura Kolonel Jansen Simanjuntak mengaku belum mengetahui kabar satu anggota TNI yang dinyatakan positif Covid-19 itu.
“Saya belum tahu itu, nanti coba hubungi Dandim atau Danrem saja,” katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.