Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Kepala Desa Dikeroyok Usai Tegur Jemaah yang Shalat Id di Masjid

Kompas.com - 26/05/2020, 07:10 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Seorang Kepala Desa Lripubogu, Kecamatan Gadung, Kabupaen Buol, Sulawesi Tengah, berinisial H, dikeroyok usai menegur jemaah yang shalat Idul Fitri di masjid, Minggu (24/5/2020).

Tak hanya H yang menjadi korban, aparatur desa lain juga tak luput dari pengeroyokan tersebut.

Pasca-kejadian itu, polisi mengamankan 13 orang untuk dimintai keterangan.

Baca juga: Cerita M Nuh, Eks Pemenang Lelang Motor Listrik Jokowi, Pulang ke Rumah Diarak Warga

Kapolres Buol AKBP Wawan Sunarwirawan mengatakan, kejadian tersebut berawal dari adanya laporan masyarakat jika di Masjid Al-Nikmat Desa Lripubogu, Kecamatan Gadung, Kabupaten Buol, tengah melaksanakan shalat Idul Fitri.

Mendapat laporan, sambung Wawan, kepala desa dan aparat desa lainnya lansung mendatangi masjid tersebut.

Namun, saat kepala desa datang ke lokasi, shalat Idul Fitri tengah berjalan.

Baca juga: Tegur Jemaah yang Shalat Id di Masjid, Kepala Desa Ini Dikeroyok

Kemudian kepala desa menunggu selesai shalat. Setelah selesai, H kemudian memberikan teguran kepada warga yang melakukan shalat tersebut.

Namun, saat ditegur, warga yang usai menunaikan shalat Idul Fitri tak terima dan memukul kepala desa dan aparat desa lainnya.

Wawan menilai, mereka tidak mematuhi penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Kabupaten Buol, yang saat ini sedang dijalankan.

Usai kejadian tersebut, polisi mengamankan 13 orang yang diduga sebagai pelaku pengeroyok kepala desa dan aparat desa lainnya.

"Sekarang sudah 13 orang yang melakukan pengeroyokan kami tahan. Mereka kami tahan untuk dimintai keterangan lebih lanjut," kata Wawan, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (25/5/2020).

Baca juga: Ini Rumah Nenek Kami, Saat Mengetuk Pintu Ternyata Sudah Dijual

 

(Penulis : Kontributor Palu, Erna Dwi Lidiawati | Editor : Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com