CILACAP, KOMPAS.com - Berawal dari keinginannya untuk menjadikan gendot sebagai sayuran yang dikenal masyarakat, Rizal, petani muda asal Cilacap, Jawa Tengah, mencoba membudidayakannya.
Sejak 2018, Rizal mengambil biji yang sudah tua kemudian dikeringkan.
Ternyata benih yang diproduksi berhasil tumbuh subur dan mulai banyak permintaan dari sekitarnya.
Baca juga: Ekspor Benih Lobster Tak Bisa Majukan Budidaya di Dalam Negeri
Kurang dari dua tahun, upaya Rizal telah membuahkan hasil. Benih gendot hasil budidayanya sudah dikirim ke penjuru Nusantara.
Gendot merupakan tumbuhan rawa dan sering dianggap sebagai gulma.
Tak heran jika tumbuhan ini tidak banyak yang mengetahuinya, apalagi hingga mengonsumsinya.
"Saya membuat benih gendot mulai akhir tahun 2018, saya kirimkan ke Sumatera, Nusa Tenggara Timur dan Kalimantan," kata Rizal melalui siaran pers, Jumat (22/5/2020).
Baca juga: Stadion Mattoanging Ditanami Sayur, Hasilnya Dibagikan Gratis ke Tukang Becak
Rizal berencana mengembangkan pasar benih gendot hingga ke luar negeri.
"Ada aplikasi potensi ekspor yang bisa di akses langsung. Saya berpikir untuk mencari market gendot di luar negeri. Dan ternyata banyak komoditas pertanian di sekitar tempat tinggal saya yang sudah punya pasar ekspornya," jelas Rizal.