BATAM, KOMPAS.com – Kasus penyebaran virus Corona atau Covid-19 di Batam, Kepulauan Riau (Kepri), saat ini meningkat drastis. Dimana sehari sebelumnya terdapat 11 kasus baru pasien positif covid-19, hari ini, Selasa (19/5/2020) terdapat 13 kasus baru yang terkonfirmasi positif.
Bahkan 13 kasus baru ini, rata-rata klasternya terpapar dari kasus 032 Batam dan kasus 035 Batam yang pasiennya telah meningal dunia.
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Batam yang juga Wali Kota Batam, HM Rudi mengakui jika kondisi Batam saat ini mengkhawatirkan.
Sebab dalam dua hari ini ada 24 kasus baru terkonfirmasi, dimana Senin (18/5/2020) terdapat 11 kasus baru dan hari ini, Selasa (19/7/2020) terdapat 13 kasus baru positif corona.
“Namun demikian masyarakat diminta untuk tidak cemas,” kata Rudi melalui keterangan tertulis, Selasa (19/5/2020).
Baca juga: WNA Kini Bisa Masuk ke Batam asal Bawa Sertifikat Kesehatan
Untuk 13 kasus baru hari ini, Rudi mengatakan berdasarkan hasil tracing closes contact terhadap kasus 032 Batam yang merupakan jamaah tabligh WNA asal India yang telah meninggal dunia dan kasus 035 Batam yang juga telah meninggal dunia.
Dari 13 kasus baru ini, terdiri atas delapan orang Perempuan dan lima orang laki-laki yang merupakan warga Kota Batam semua.
Pasien positif pertama pada hari ini, Selasa (19/5/2020) yakni seorang laki-laki berinisial J berusia 39 tahun. J juga merupakan seorang dokter umum yang tinggal di kawasan perumahan Bengkong Kelurahan Sadai Kecamatan Bengkong, Batam.
Baca juga: Wali Kota Batam: Shalat Id di Rumah, Tanpa Takbiran Keliling
J tercatat sebagai kasus 066 Batam yang merupakan menantu dari kasus terkonfirmasi kasus 044 Batam dan paman dari kasus terkonfirmasi 048 Batam yang saat ini masih dalam perawatan di rumah sakit rujukan Covid-19, RSUD Embung Fatimah Batam.
“Kasus 066 Batam ini pada tanggal 26 April 2020 pernah kontak langsung saat sama-sama melaksanakan shalat berjamaah di Masjid dekat rumahnya dan diimami oleh terkonfirmasi positif kasus 035 Batam,” jelas Rudi.
Namun sejauh ini kondisi yang bersangkutan dalam keadaan stabil dan tidak merasakan adanya gangguan kesehatan yang berarti, serta saat ini telah dilakukan perawatan diruang isolasi/karantina rumah sakit rujukan RSKI Covid-19 Galang Kota Batam.
Baca juga: Klaster Misterius, Satu Keluarga di Batam Positif Corona Walau Tak Pernah Kemana-mana